_Memahami Sebutan Yesus sebagai Anak Allah_
Terminologi *Anak Allah* bukanlah sebutan kepada Yesus yang diberikan oleh para penulis Injil atau oleh manusia kepadaNya melainkan sebutan yang diberikan oleh Allah Bapa sendiri kepada Yesus ketika Ia datang ke dunia.
🔥 Lalu terdengarlah suara dari sorga: ” Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan.” (Markus 1:11)
Pemahaman kata *Anak* untuk panggilan kepada Yesus tidak bisa dipahami dengan logika anak secara jasmani yang memiliki ayah dan ibu seperti manusia biasanya.
3 hal penting untuk diketahui agar memahami teminologi Yesus sebagai Anak Allah:
1. Yesus keluar dan datang dari Allah
🔥 Kata Yesus kepada mereka: ”Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku. (Yoh 8:42)
2. Yesus dan Bapa adalah satu.
Kesatuan ini menjalaskan bahwa Yesus adalah Allah.
🔥 Aku dan Bapa adalah satu.”(Yoh 10:30)
3. Yesus adalah Allah.
Allah adalah Roh, Allah tidak diperanakkan dan tidak memperanakkan melainkan kekal adanya.
🔥 Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. 👉 Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.
1 Yohanes 5:20 TB
Yesus menyebut diriNya *Anak* dan menyebut Allah di Sorga yang mengutusNya sebagai *Bapa* menjelaskan bahwa keberadaanNya di bumi ketika itu adalah sebagai 👉 *utusan Sorga yang mereprentasikan keberadaan Sorga dan kehendak Allah Bapa* sehingga apa yang Ia katakan, lakukan, ajarkan, dsbnya semua berasal dari Bapa dan melalui Yesus umat manusia bisa memahami seperti apa keberadaan Sorga.
🔥 Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku. (Yoh 5:36 TB)_
Pemahaman ini untuk membantu kita tidak dibingungkan dengan sebutan *Anak Allah* yang biasa digunakan oleh para skeptis dan pengejek untuk menggoyangkan iman kita.
Kita bisa mem-pertanggungjawab-kan iman kita dengan membantu mereka memahami eksistensi Allah yang kita percayai dan sembah.
Amin.
🙏🙏🙏
Ev. Zandy YW Keliduan, SE, MABS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar