Hidup dalam kasih karunia Allah
Efesus 2:1-7
Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu. Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka. Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain. Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita – oleh kasih karunia kamu diselamatkan – dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga, supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus.
Efesus 2:1-7 TB
https://bible.com/id/bible/306/eph.2.1-7.TB
Benar Tuhan mengasihi dan memberkati kita dengan cara yang ajaib.
Sekarang kita hidup dalam kasih karunia Allah.
Harus direspon dalam pujian dan ucapan syukur.
Dalam kasih karunia itu orang percaya menghadapi masa depannya dengan kepastian.
Semua karena kasih karunia Allah yang dianugerahkan agar kita mengasihi Allah dan sesama.
Hidup dalam kasih karunia Allah berarti kita tidak hidup bagi diri kita sendiri.
Kebaikan Allah itu melimpah sepanjang hidup ini.
Allah mau kita hidup dalam berkatnya dengan berlimpah-limpah.
Dengan iman kita percaya tidak ada perkara yang mustahil.
Penulis: Prasetyo Peuru Henry Putra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar