Aku kira awalnya karena Papaku udah meninggal. Ternyata bukan, Papaku masih hidup dalam mimpi itu dan aku bahagia. Namun yang terjadi aku ternyata bersama ketiga bocah cilik itu yang akan meninggal dalam 6 bulan lagi. Dan Papa serta Pendeta itu akan meninggal setahun lagi setelahnya. Namun entah kenapa kami bisa tersenyum bahagia karena tahu hal tersebut. Dan kami berpikir untuk mempergunakan waktu kami sebaik mungkin.
Pulangnya aku minta dibelikan makanan yang enak-enak kesukaanku. Bahagia banget. Pada akhirnya aku tersadar itu cuma mimpi.
No comments:
Post a Comment