.::| Prasetyo Peuru Henry Putra | @prasetyopeuru | prasetyopeuru@gmail.com | +6281287553107 | Indonesia Raya | tabloidjejak.co.id | Family: Peuru Modaso - Kawung Kumolontang | Mori - Minahasa | Haleluya! :) |::.

Total Tayangan Halaman

Unggulan

Jesus Lead The Way: Puisiku Untuk-Nya

 Let me tell you about me and my JESUS:) Imanuel Haleluya

Flag Counter

free counters

Followers

Instagram

Jumat, 18 Desember 2020

My Heart Now

What happen with my heart? 
Aku tak tahu
Bagaimana ku jelaskannya? 
I love you, but couldn't

I don't know
Aku menyukainya
But I scared I cannot

You with my heart
But I am not ready yet
I still not move on

Tulisan ini rasa ini
Kutitipkan di sini
Dimana mungkin kau akan membacanya
Entah kapan? 

I love you 144000

Jumat, 04 Desember 2020

Teringat

Pernah pas Papa di penjara dan gue lagi di warnet main game online. 

Hujan-hujan datang seorang bapak marahin anaknya dan di suruh pulang. 
Besokannya dia datang lagi, gue juga. Dan iseng gue ledekin, kasihan deh lu dimarahin bokap lu dan di suruh pulang kemaren(becanda karena kita temenan). 

Lalu dia bales.... 

Berarti gue masih disayang bokap daripada lu gak disayang bokap lu. 

Jleb.. Itulah yang gue rasain saat itu. Damagenya berasa. 

Dalam hati gue ngomong, lu enak keluarga komplit di rumah. Sedang gue, kala itu Papa di penjara dan gue salah cari pelampiasan di warnet karena seru main game sama temen-temen gamer di warnet. 

Hati gua berasa kosong kala itu. 

Sekarang gue bosen main game online lagi. Prioritas berubah. Bersyukur Papa sudah bebas. Walau semua gak bareng sama-sama lagi. Kakak sama suaminya. Adek kuliah sambil kerja pake biaya sendiri di daerah yang berbeda. Gue diminta bareng Mama dan Papa. 

Bersyukur aja sih hidup gue ada nano-nanonya.

Yang bisa bikin gue bertahan, ada keluargaku yang tetap support gue. Wejangan-wejangan firman Tuhan yang selalu gue dengar dari tutur mereka.
Dukungan doa dari mereka. Dan banyak hal. 
Karena, bahagia itu sederhana.

Selasa, 17 November 2020

Menawan

Kau menawan
Sederhana dan indah
Manis dan baik hati
Aku menyukaimu

Bila kau jodohku
Kita kan berjumpa lagi
Aku yang bukan siapa-siapamu
Menjadi teman yang ingin lebih dekat

Manado, 18 November 2020

Minggu, 01 November 2020

Terlanjur Sayang

Aku tau hubungan kita hanya pura-pura belaka
Dan semua terjadi bukan karena kesalahan siapa-siapa
Kita berdua yang memutuskan
Untuk menjalin hubungan ini
Tapi jujur lebih dari itu aku menyukaimu

Dan kini kuungkapkan aku sungguh mencintaimu
Aku terlanjur sayang sungguh-sungguh
Tak ingin pisah.. Tak ingin pisah...
Tak ingin putus.. Terlanjur sayang

Senin, 2 November 2020

Rabu, 07 Oktober 2020

Tuhan Bila Dia Jodohku

Tuhan bila dia jodohku
Berikanlah aku pertanda
Kan kuperjuangkan rasa ini
Bila dia memang jodohku

Aku menyukainya Tuhan
Aku juga mengharapkannya
Aku ingin bersamanya sampai akhir waktu nanti, Tuhan

Tuhan bila dia jodohku
Ku berserah hanya padaMu
Terima kasih Tuhan
Kau ciptakan dia yang indah
Aku menyukainya

Tikala, 8 Oktober 2020

Senin, 21 September 2020

Yang Ku Sembah

Roh Kudus, penghibur yang baik
Hatiku rindu hidup dalam terangMu
Bapaku inilah hidupku
Aku serahkan segalanya bagiMu
Roh Kudus, penolong yang setia
Hatiku bersyukur akan anugerahMu
Bapaku yang baik
Inilah diriku
Ku serahkan hanya kepadaMu
Yesusku terimakasih tuk segala pengorbananMu
Hidupku bersyukur padaMu
Hanya Engkau Tuhan andalanku
Hanya Engkau Allah yang ku sembah

Malalayang, 22 September 2020

Rabu, 19 Agustus 2020

Rabu 19 Agustus 2020

Ulang tahun gua 28 Agustus nanti, udah dibeli aja kado hadiahnya. Ehh pas masuk kamar Mama Papa, langsung ketahuan. Disitu kita ngakak. Gak surprise lagi hahahaha

Minggu, 09 Agustus 2020

Curhat 9 Agustus 2020

Selama setahun bersama Papa, gue baru bisa mengerti karakter Papa. Karena sejak kecil, gue jarang ketemu Papa. Padahal dia soulmate bagi gue. Dan ketika dia bermasalah dengan SHS dulu, masa muda gue hancur. Dan gue suka marah ke Mama. Banyak hal buruk terjadi di masa mudaku. Dulu. 

Namun gue selalu bilang bahwa gue fine-fine saja. Banyak hal yang terjadi dan itu menyakitkan, Tuhan yang gue sembah siang dan malam seakan tak habisnya memberikan kesedihan dari kecil sampai hari ini. 

Papaku terasa misterius beberapa bulan yang lalu. Sampai hari ini akhirnya gue bisa lebih mengerti tentang Papa. Sama seperti Opa Palu, Papa mewarisi kesederhanaan almarhum Opa Palu. Pesan dari Oma Palu ketika Opa Palu meninggal adalah tentang warisan 'semangat'. 

Hidup ini unik. Bisa bertiga bersama Papa dan Mama selama setahun ini sejak kurang lebih Agustus 2019 kemarin sampai Agustus 2020 ini. Aku perlahan-lahan lebih bersyukur dan diingatkan terus untuk jangan pesimis, bersyukur dalam segala  hal, melatih attitude, dan bersikap tenang dan jangan cepat emosi bertemu dengan orang yang mengungkit tentang orang-orang yang menghancurkan kehidupanku hingga membuat gue terkena Paranoid Schizophrenia. 

Selama bersama Papa setahun ini, Papa saya memang keren, karena dia selalu mengutamakan Tuhan dalam setiap tindak tanduknya, dan banyak sekali mujizat yang terjadi selama bersama Papa. Terima kasih Tuhan. 

Boyong Atas, 9 Agustus 2020.

Sabtu, 08 Agustus 2020

Selamat Ulang Tahun untuk adikku Moris

Selamat ulang tahun adikku
Segala doa yang terbaik untukmu
Takutlah akan Tuhan Allah
Agar kau semakin berhikmat dan bijaksana
Hormatilah orangtua kita
Supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan Allahmu
Selamat ulang tahun adikku
Segala doa yang terbaik untukmu
Semoga kau selalu berbahagia
Dan jadi berkat buat semua

Happy birthday Moris Peuru Kawung my younger brother
Boyong Atas, 8 Agustus 2020
By Prasetyo Peuru Henry Putra

Senin, 27 Juli 2020

Number One Online: Joker Merah

Number One Online
VR MMORPG

"Joker Merah"
(Hidden Part)

Dark Organization yang berfokus dalam dunia internet gelap adalah para maniac dunia hitam internet. 

Dipimpin oleh seorang yang terkenal dalam dunia dark web dan dijuluki Joker Hitam dan Tangan Dosa. 

Morse lulusan Intel Inggris berkebangsaan Indonesia, diminta untuk menyelidiki siapa Joker Hitam itu. Dan menyamar ke Rusia dan mendirikan Hotel Domino, 144 lantai dan dia tinggal di seluruh lantai delapan sebagai markas pribadinya. 

Dia pun dibantu asistennya Secret. Mengakses Deep/Dark web menggunakan jaringan Omega yang tersebar di seluruh dunia. 

Hanya dalam setahun dia mampu membongkar ribuan kasus kelas S. Dan akhirnya terkenal dan dijuluki Joker Merah. 

TBC

Selasa, 07 Juli 2020

Jadikan Aku

Jadikan aku seturut gambarMu Tuhan
Ku ingin lebih dekat erat di hatiMu
MelayaniMu selalu
Mengikuti firmanMu
Hanya Engkaulah andalanku hidupku

Jadikan aku hambaMu yang setia
Sempurnakan hidupku ada dalamMu
Ku hidup karenaMu
Dan ku hidup bagiMu
Selamanya ku mau memuliakan namaMu

Boyong Atas, Rabu, 8 Juli 2020

Jumat, 26 Juni 2020

Cinta Monyet

Cinta Monyet

Yovie, itulah namaku. Lengkapnya Yovie Andera Putra. Aku adalah seorang pengidap Skizofrenia, penyakit kejiwaan. Keluarga besarku tak ada yang punya riwayat penyakit seperti ini. Hanya aku, itu semua disebabkan karena aku pernah diculik akibat kasus yang dialami Ayahku. Karena hal tersebut akhirnya aku depresi berat dan mesti berobat ke Psikiater, berkonsultasi dan diberikan obat. Awalnya dokterku berkata bahwa penyakitku bisa sembuh dalam jangka waktu dua tahun, namun karena kecerobohanku dalam beberapa tahun tidak mengkonsumsi obat yang diberikan oleh dokter Psikiater, aku relapse dan pada akhirnya aku divonis mesti mengkonsumsi obat seumur hidup.
Dulu seharusnya aku sudah kelas 2 SMA dan dokter telah membuatkan surat agar aku bisa naik kelas 2 karena sakit yang ku alami ini, namun aku menolak, karena aku ingin pindah sekolah ke SMK. Akupun melanjutkan sekolahku di SMK Bumi Pertiwi masuk jurusan MultiMedia dan mengulang dari kelas 1. Alasan aku memilih masuk SMK dan bukan melanjutkan ke SMA karena yang ku tahu bahwa SMK itu lebih banyak prakteknya dibanding SMA, memilih jurusan MultiMedia-pun karena Ayahku mempunyai media cetak sendiri, sebuah Tabloid. Sebuah media berita yang umumnya tentang politik. Rencananya dengan masuk di jurusan MultiMedia, aku ingin membantu membangun usaha Ayahku.
Akhirnya awal masuk ke SMK baruku pun akan dimulai. Hari pertama tentunya kami akan mengikuti MOS(Masa Orientasi Siswa) dan saat itu sebenarnya aku merasa sedikit gugup. Berharap mendapat banyak teman yang baik. Tak disangka pas awal masuk aku ditertawakan semuanya karena memakai karet gelang diikatkan di kepala. Ternyata Aku salah menerima informasi tentang syarat mengikuti MOS untuk penggunaan karet gelang di kepala bukan untuk anak murid lelaki namun murid perempuan. Haha… Ketika di hari kedua MOS akupun melihat seorang gadis yang tampaknya begitu menawan. Apakah ini yang dinamakan jatuh cinta pada pandangan pertama? Tak disangka dia duduk di samping diriku saat itu. Akupun mengajaknya berkenalan. Ternyata dia begitu asik dan obrolan kami pun nyambung. Betapa senangnya saat itu.
Hari demi hari berjalan dalam masa awal sekolahku di bangku SMK, akupun semakin akrab dengan gadis yang sebelumnya ku sebutkan, oh iya, namanya Lara, Lara Setiawati. Kamipun akhirnya menjadi sahabat baik. Sering bersama bareng dan suka asik mengobrol berdua. Hanya kami beda kelas namun satu jurusan MultiMedia. Saat mulai masuk ekskulpun, kami masuk di eksul yang sama. Paduan Suara, Teater, dan Taekwondo sama-sama kami masuki. Hanya ekskul Basket hanya Aku yang gabung karena Lara sepertinya tidak begitu tertarik dengan ekskul tersebut. Keseringan kami bersama, sontak membuat teman-teman kami di kelas meledeki kami sebagai sepasang kekasih. Aku sih seneng-seneng saja diledeki seperti itu karena memang punya rasa yang lebih ke sih Lara. Tidak tahu dengan perasaan asli Lara seperti apa.
Saat mulai mengikuti ekskul Taekwondo, Lara ternyata sudah sabuk kuning karena pernah mengikuti ekskul ini di SMP-nya. Sedangkan aku masih sabuk putih, karena ini pertama kalinya aku mengikuti ekskul beladiri. Ketertarikanku di dunia beladiri berawal setelah aku terkena ‘skizofrenia’. Dulu padahal aku tak begitu tertarik dengan dunia beladiri dan merupakan anak yang kalem dan tak suka kekerasan. Aku sendiri juga tak mengerti kenapa aku bisa mulai tertarik dengan beladiri.
Ketika mulai mengikuti ekskul Taekwondo, aku pun mendapat teman baik yang merupakan asisten Sabeum(Istilah guru dalam dunia beladiri Taekwondo). Dia sudah sabuk merah saat itu. Namanya Igit. Dia-pun banyak membantuku mengajari tentang dunia Taekwondo, bahkan dalam pelajaran computer juga, karena dia sudah kelas 3 dan masuk jurusan TKJ(Teknik Komputer Jaringan).
Pada suatu waktu akupun telah naik sabuk kuning Taekwondo setelah mengikuti ujian kenaikan oleh Sabeum ‘Emon’, nama guru Taekwondo-ku saat itu. Kemudian satu waktu pada malam hari, setelah selesai ekskul Taekwondo. Aku hendak mengantar Lara pulang bersamaku menaiki motor yang ku bawa. Sayangnya saat itu sepatuku hilang entah kemana. Saat aku meminta Lara menungguku untuk mencari sepatuku, Igitpun menawarkan Lara untuk pulang bersamanya karena waktu sudah semakin malam. Akhirnya akupun ditinggal oleh mereka berdua. Syukurlah kemudian aku bisa menemukan sepatu pantofel ku yang terselip di dalam meja dan tak tahu kenapa bisa sampai ada di situ.
Suatu waktu hubungan Lara dan Igit semakin dekat. Dan entah mengapa Lara mulai berubah sikapnya. Jujur aku cemburu. Setelah itu, akupun terus terang kepada Igit dan berkata bahwa aku menyukai Lara, meskipun aku belum mengatakan hal ini pada Lara secara langsung. Igit pun berkata bahwa dia sama sekali tak memiliki rasa apapun pada Lara. Dan dia sedang menyukai gadis lain yang seangkatan denganku, seorang gadis dari jurusan Akuntansi.
Merasa lebih tenang dan tak ingin terlambat. Ketika kala itu paduan suara dari sekolahku mendapat undangan dari salah satu Universitas di Jakarta untuk bernyanyi disaat kelulusan Mahasiswanya. Sebelum kami masuk ke ruangan besar tempat kami akan bernyanyi. Akupun mengutarakan perasaanku kepada Lara. Lara tampak tenang dan malah menanyakan balik perasaanku, kenapa bisa menyukainya. Belum tuntas berbicara, kamipun dipanggil untuk untuk masuk menyanyi di podium. Saat menyanyi ketika itu, hatiku begitu gunda-gulana dan galau.
Akhirnya kami-pun pulang naik ke Bus Sekolah. Saat diperjalanan pulang aku pun duduk bersama dengan Lara dan membicarakan hal yang tadi ku-utarakan dan belum selesai. Lara kemudian berkata untuk ikut membicarakannya bersama Igit. Karena sepulang acara paduan suara kami, masih ada ekskul Taekwondo pada malamnya. Aku pun merasa sedikit aneh kenapa Lara mesti berkata bahwa kita perlu membicarakan perasaanku berasama Igit. Bukankah itu berarti ada sesuatu di antara mereka?.
Suatu waktu penyakitku kambuh dan membuatku harus di bawah ke Rumah Sakit dan tak masuk ke sekolah beberapa hari. Sampai akhirnya aku bisa dirawat inap namun tetap belum bisa bersekolah.
Ada satu temanku, yang sudah menyukaiku sejak awal masuk SMK juga. Sebut saja Kirana, Kirana Megan. Karena ketidak-hadiranku di sekolah dia pun datang menjengukku di rumah bersama Lara. Kirana membawakan buah-buahan untukku. Sedang Lara hanya menanyakan kabarku. Saat berbincang bersama mereka sebentar. Igitpun juga datang. Kemudian bertanya tentang perasaanku pada Lara. Aku pun sudah tau sebenarnya bahwa mereka berdua punya perasaan satu sama lain dan tampak begitu dekat. Lebih akrab dariku. Igit bertanya tentang perasaanku dan kesungguhanku pada Lara. Namun karena keberadaanku saat itu. Aku pun merelakan perasaanku dan mendukung mereka berdua untuk jadian. Aku mengalah, meskipun hatiku terasa sangat sakit.
Suatu ketika sekolah kami akan mengadakan pemilihan calon ketua OSIS, aku ditunjuk salah satu kakak kelasku untuk menjadi wakilnya dalam pemilihan Ketua OSIS. Awalnya aku senang. Namun kemudian berubah ketika wali kelasku melarangku untuk ikut mengambil bagian dalam ruang lingkup OSIS, dan mengancamku akan diblack-list olehnya apabila aku ikut bergabung dalam organisasi OSIS. Hal tersebut membuatku begitu galau dan terus kepikiran. Akupun hendak mengundurkan diri, namun sudah terlanjur dibuatkan spanduknya di sekolah dimana aku menjadi wakil dari salah satu calon ketua OSIS-nya. Ketika pemilihan selesai, kami berdua tak berhasil mendapatkan suara yang lebih banyak dibanding salah satu pasangan calon lainnya. Dari ketiga pasangan calon ketua/wakil ketua OSIS, kami mendapatkan suara kedua terbanyak. Akhirnya akupun ditunjuk menjadi Sekretaris OSIS. Namun kemudian aku akhirnya menolak bergabung dengan OSIS karena tak ingin bermasalah dengan Walikelasku saat itu.
Hari-hari di sekolahku kini terasa tak begitu nyaman, namun aku mencoba menjalaninya seperti biasa. Untunglah aku mempunyai seorang sahabat selain Lara yang selalu mensupportku dan mendengar dengan baik curhatan dariku. Namanya Adam. Meskipun terkadang dia suka rese’, namun sebenarnya orangnya sangat baik. 
Adam pernah berkata padaku, sebaiknya aku tak usah menyatakan perasaanku pada Lara. Alasannya karena memang aku dan Lara berbeda Agama. Aku Kristen dan Lara Islam. Menurut Adam, sebaiknya aku tetap menjaga hubungan persahabatanku dengan Lara. Dan menurutku Adam benar. Akibat aku menyatakan perasaanku pada Lara, hubungan kami berdua menjadi kikuk, maksudnya kami jadi jarang menyapa satu sama lain dan seperti ada jarak atau tembok yang membuat hubungan kami berdua terpisah.
Jujur aku merasa putus asa akan penyakit yang ku alami. Di sekolah hanya Adam yang tau bahwa aku memiliki penyakit kejiwaan, yakni Skizofrenia. Sehingga kalau aku bertingkah aneh, dia bisa memahami dan mencoba membantuku agar tidak bertindak yang hanya akan merugikan diriku.
Suatu ketika dieksul Paduan Suara, ada Kirana, Lara dan Opi. Mereka dijuluki KLOP karena selalu bersama di ekskul Padus(Paduan Suara). Saat ini hubungan persahabatanku dengan Lara sudah cukup membaik dan kami mulai bisa kembali akrab kembali. Aku mulai bisa merelakan dengan utuh hubungan Lara dengan Igit. Nah, saat itu di ruang ekskul padus Opi meminta nomor handphone karena sudah lama bertemu namun belum mempunyai kontakku.
“Yo, minta nomor handphone lu dong. Udah lama temenan tapi sampe sekarang belum punya nomor lu.” Seru Opi.
“Oh, iya. Ini nomor gue 08128755xxxx”, sahutku.
“Gue misscall ya, disave nomor gue. Ok!”seru Opi.
Ponselku-pun berdering. Kemudian setelah nomornya masuk, nomor Opi pun ku save.
Semalam kemudian, Opi mengirim SMS ke nomorku. Kami pun akhirnya saling berkomunikasi via sms. Saling asik membalas sms satu sama lain dan terkadang juga saling bertelepon, hubungan kami sedikit demi sedikit mulai berubah. Sampai suatu waktu Opi menyatakan perasaannya kepadaku. Entah ini hanya sebagai pelampiasan atau bukan, karena orang yang kusuka sudah bersama orang lain, akhirnya pernyataan cinta dari Opi kuterima via sms. Di sekolah pun akhirnya kami berjumpa dan mulai bersama. Teman-temanku pun sempat heran, karena mereka pikir aku berpacaran dengan Lara. Hanya Adam yang tau persis semuanya. Menurut Adam ini jauh lebih baik, karena Opi seagama denganku, sama-sama Kristen.
Mendengar aku sudah pacaran dengan Opi, Kirana merasa dikhianati oleh sahabatnya sendiri si Opi. Karena Kirana sebenarnya telah menyatakan perasaan sukanya kepadaku, pada si Opi. Dan Opi tau persis kalau Kirana memang menyukaiku. Namun menurut penuturan Opi, sebelum Kirana mengatakan perasaannya kepada Opi, Opi juga sudah menyukaiku terlebih dahulu. Dan menurutnya dia tak salah, cintanya tak salah karena ini masalah hati. Opi-pun mencoba membuat Kirana mengerti, namun Kirana terlanjur kecewa. Persahabatan mereka mulai memburuk. Aku sendiri tak ingin membuat masalah dengan siapapun, namun yang ku tahu dan kusadari, ini bukanlah salahku. Ini urusan mereka. Meski begitu aku menyarankan Opi untuk tetap menjaga persahabatan dengan Kirana.
Cinta itu memang pelik. Suatu ketika entah mendapatkan ide darimana, aku mencoba menguji kesetiaan Opi. Aku membeli kartu perdana baru, yakni nomor ponsel baru untuk mengetes si Opi. Aku berpura-pura jadi teman lelakinya dan bertanya pada Opi via sms. Dalam pesan singkat tersebut, aku bertanya apakah Opi mau nanti keluar jalan bersama ‘dia’(teman lelakinya Opi) nanti hanya berdua. Dan Opi-pun membalas sms tersebut dengan jawaban ‘ya’. Karena hal tersebut aku-pun malah cemburu. Bukannya membicarakan hal itu, aku malah menjauhi Opi dan mencueki si Opi. Pikirku biar dia sendiri menyadari apa kesalahannya. Bukannya menyadari, Opi pun pada akhirnya malah meminta putus padaku. Aku tahu itu adalah jelas salahku, harusnya aku tidak boleh begitu. Namun bukannya aku menjelaskan, aku pun menerima pernyataannya untuk putus.
Mengetahui hal tersebut, Kirana-pun mulai mendekatiku. Selain Opi, Kirana juga sudah menyukaiku sejak awal kelas 1 SMK, sejak melihatku diawal MOS dulu. Ternyata Kirana juga berteman dengan sahabatku yang dari SMP dulu, namanya Adit. Saat aku bilang ingin bertemu temanku Adit, Adita Rahman, Kirana berkata bahwa dia sepertinya mengenal Adita Rahman dan ikut datang ke rumah temanku tersebut via Taxi. Dan ternyata benar. Kamipun masuk ke rumah temanku Adit. Di sana kami asik mengobrol dan main Playstation bersama. Sampai akhirnya sudah mau Magrib, akupun mengantar pulang Kirana. Dalam perjalanan Kirana menembakku. Merasa Kirana tampak begitu manis, aku pun menerimanya. Kirana  pun memelukku erat dalam perjalanan pulang. Malam yang indah.
Namun hubungan dengan Kirana pun kandas ketika kami PKL(Pelatihan Kerja Lapangan), dia bertemu lelaki lain dan sms padaku untuk meminta putus, alasannya karena ternyata dia hanya ngefans padaku dan bukan cinta. Padahal yang ku tau itu semua karena dia selingkuh. Entahlah. Jujur aku menyesal pernah pacaran pas SMK, buang-buang waktu, seharusnya ku focus belajar saja. Sekali lagi entahlah.
Sekarang saya sudah berusia 25 tahun dan masih single, kenangan pas SMK ku sebenarnya ada banyak, namun rumit untuk kujelaskan semua. Sekian kisah cinta monyet ini.

*Kisah ini berdasarkan kisah nyata 10 tahun yang lalu, nama disamarkan.

Kamis, 25 Juni 2020

Berserah

Berserah
(Prasetyo Peuru Henry Putra)

Aku harus berpikir positif
Semua orang sama-sama berjuang dalam jalannya masing-masing
Bila kulihat bebanku
Apalah aku ini?
Banyak di luar sana yang lebih susah hidupnya dibandingku

Dulu amarahku meluap
Melihat keadilan yang timpang
Bahkan karena hal itu sampai menghancurkan diriku sendiri

Aku masih bertumbuh, kesempatanku masih banyak
Aku takkan menyerah
Bukan dengan kekuatanku
Namun berserah pada Tuhan, yang memberiku perlindungan

Harapan ada
Meski jeritan itu selalu terdengar
Duka lara, tangisan yang tak henti
Karena hukum yang tumpul ke atas dan tajam ke bawah

Kapan negeriku akan damai Tuhan
Kapan dunia ini akan penuh cinta
Mengapa perbedaan kami tak menjadi persatuan
Kapan kami belajar untuk saling berbagi

Tuhan tolong...
Hati ini terluka, jiwa ini merana
Aku tidak mau larut dalam dendam dan kebencian
Aku hanya ingin hidup bahagia bersama semua

Haruskah kiamat datang dan semua selesai?
Tak bisakah kami semua Kau selamatkan?
Surga dan Neraka, aku belum pernah melihatnya
Sekedar tau dan merasakan

Yang ku tau Kau pengasih dan penyayang
Tuhan bantu kami
Sentuh hati kami, pulihkan jiwa kami
Beri kami cinta-Mu yang membuat damai dan bahagia yang sebenarnya

Maafkan aku Tuhan
Karena aku sering melupakan-Mu
Meski aku berdoa tiap hari
Namun amarahku tumpah ketika melihat ketimpangan

Apakah tidak akan ada damai sebelum Kau datang menjemput kami?
Dalam hati dan pikiranku ku sadar
Kau pasti merancangkan yang terbaik untuk kami semua
Harapan ada dan kasih masih ada
Imanku padaMu, aku berserah

Boyong Atas, Jumat, 26 Juni 2020

Sabtu, 20 Juni 2020

Kencan Pertama

Genre: Romansa Rohani Kristen
Author: Prasetyo Peuru Henry Putra

"Kencan Pertama"

Kemarin aku baru berpacaran dengan pria yang ku sukai. Oh iya, perkenalkan namaku Mita. Aku mahasiswa baru di Universitas Meikarta. Dan pria yang ku sukai itu ketua kelompok di tempat aku berkuliah.

Jadi kami seruangan dan sejurusan tentunya. Awal-awal kami pacaran terasa sungguh indah. Chattingan bareng saat pulang kuliah, dan selalu bersama saat kuliah. Namun sampai saat ini kami belum pernah berkencan sama sekali, lebih parahnya kami belum pernah berciuman sama sekali! Kalau untuk ciuman sih gak masalah belum pernah, karena dia memintaku untuk berpacaran sehat. Namun masa mengajak ku kencan, makan di luar atau menonton film di Bioskop atau apapun itu yang berhubungan dengan kencan, dia belum pernah. Akhirnya akupun yang berinisiatif untuk mengajaknya jalan untuk berkencan.

Sayangnya saat itu dia tiba-tiba sakit dan dirawat di rumah sakit selama seminggu. Aku sedikit kecewa sebenarnya. Namun aku terus datang ke rumah sakit untuk menjenguknya dan bertemu keluarganya. Ternyata Ibu dan Ayahnya sangat baik dan mendukung hubungan kami. Keluarganya dia juga ternyata begitu Agamawi.

Sampai akhirnya pacarku itu, sebut saja Niko, sudah sembuh dan bisa kembali beraktifitas seperti biasa. Niko-pun mengajakku berkencan. Aku sempat kaget.

Kencan pertama kami, beribadah youth di Gereja. Tapi entah kenapa aku begitu terharu, karena dia membawaku lebih dekat untuk berhubungan dengan Tuhan. Dan dasar hubungan kami berdasarkan kasih dan kekudusan kepada sang Pencipta.

***

Luwuk, 18 April 2019

Jesus bless you :)

#cerpen

Rabu, 10 Juni 2020

Ucapan bahagia - Matius 5:1-12 (TB)

Matius 5:1-12 (TB)  Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya.
Maka Yesus pun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya: 
"Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.
Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.
Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."

https://alkitab.app/v/cab072672e40

Selasa, 26 Mei 2020

Rasa Tenang ku DekatMu Bapa

Rasa tenang ku dekatMu Bapa
Rasa senang damai di dalamMu
Ku nikmati syahdu keagunganMu
Tuhan Yesus Kaulah segalanya

Hanya dekat Allah saja aku tenang
Dari padaMulah keselamatanku
Hidupku ku serahkan hanya padaMu
Tuhan Yesus Kaulah segalanya

Boyong Atas, 26 Mei 2020

Senin, 11 Mei 2020

Tuhan Tak Pernah Salah

Tuhan tak pernah salah
Malah kita yang sering salah di dunia ini
Namun dia tetap baik
Pengasih dan penyayang
Jujur dan adil jalannya
Setia menjaga kita
Walaupun badai menerpa
Dan kita ragu dan takut
Namun Dia berfirman
Kuatkan dan teguhkanlah hatimu
Janjinya Ya dan Amin
Meski tampak tak ada harapan
Namun pintu yang lain tetap terbuka untuk kita
Yang tetap percaya, berharap dan berdoa 
Tuhan tak pernah salah
Masa depan indah di depan mata bila bersamanya
Tuhan tak pernah salah

Boyong Atas, Selasa, 12 Mei 2020

Selasa, 05 Mei 2020

Curhat dan Doa 6 Mei 2020

Bersyukur punya keluarga yang harmonis dan selalu support saya ketika saya didiagnosa terkena Paranoid Schizophrenia. Terutama saat ini bersama Papa dan Mamaku yang sangat bijak. 
Kangen juga adekku yang di Pamulang sendiri, untungnya dia jago bergaul dan punya banyak relasi yang baik. Kakak kangen dek. 
Berdoa juga buat kak Risa dan kak Nandus di Jakarta. 
Oma Mami dan Opa Papi di Luwuk, dan Opa Palu serta Oma Palu di Palu, berdoa khususnya  buat Opa Palu yang lagi di rumah sakit semoga cepat sembuh, kehendak Tuhan yang terbaik. Beriman dan berharap Opa Palu biar tetap kuat dan terus berserah pada Tuhan. 
Berdoa juga untuk sanak saudara keluarga besarku. Dan juga sahabat, teman, kerabatku dan semuanya yang membutuhkan. 
Tuhan Allah baik. 

Selasa, 07 April 2020

I Love You Jesus

I love Jesus from the start
I know You before that
I don't know why but this true
Your eternal love makes me life
I love you forever and ever
Thank you Jesus you save me forever
I love you Jesus
Thank you Father

Boyong Atas, 7 April 2020

Minggu, 05 April 2020

Hati yang Terluka

Hanya dekat Allah saja aku tenang. 
Namun aku jatuh dalam kerapuhan, 
Aku kecewa pada Papaku
Dia hebat, aku hebat
Dia berkorban, aku mendoakannya 
Aku jatuh, cari pelampiasan; ngambek. 
Maafkan aku Tuhan. Aku hanya ingin bermain bersama dia. Aku ingin kembali ke masa kecilku tanpa memusingkan untuk belajar begitu keras. 
Mungkin aneh orang dewasa sepertiku, ingin bermain layaknya anak kecil. Aku tak tahu, aku sayang Papa. 
Jujur saat kau ditarik paksa oleh Polisi saatku SMP, entah kenapa aku begitu shock. Aku hanya terdiam. Oma pingsan dan adikku hebat bisa mengenggam erat tanganmu sampai dia kena pukul di kepalanya dan tak sadarkan diri juga. Aku tak bisa berbuat apa-apa untuk Papa. Padahal aku anak laki-laki tertua. Dulu aku berpikir ketika aku malah jatuh sakit dan gila dan harus mengkonsumsi obat yang mahal sebelum BPJS Kesehatan ada, kupikir aku hanya menjadi beban bagi keluargaku. Namun aku bukan orang bodoh yang ketika putus asa dan nekat bunuh diri, aku tetap akan bertahan hidup. Walau aku sendiri pernah loncat dari lantai 3 Sekolah di SMK Nusantara. Dan aku masih hidup sampai sekarang. 
Aku tahu Tuhan menyayangi semua bangsa, semua umat manusia. 
Tuhan tolong aku, ajari aku menguatkan hati dan jiwaku. Bersihkan hatiku Tuhan. Aku sayang Papaku. Tuhan  jadilah kehendakMu. Maafkan aku Tuhan. 


Entahlah Tuhan

Tuhan aku lelah
Namun ku tahu Engkau ada mengasihiku 
Entahlah Tuhan
Aku hanya ingin bahagia
Namun aku tahu, aku terlalu memaksakan diriku

Kuserahkan hidupku bagiMu
Kuatkan hati dan jiwaku
Erat dengan Hati-Mu
Namun Entahlah apakah aku terlalu suam-suam kuku
Aku lelah, demi orang-orang yang kusayangi aku rela berkorban 
Karena Yesus yang lebih dulu berkorban demi diriku. 

Boyong Atas, Senin 6 April 2020

Prasetyo Peuru Henry Putra 

Jumat, 27 Maret 2020

Allah Yang Mahakuasa

Ya Engkau Tuhanku
Aku datang padaMu dalam syukurku
Ampuni dosaku
Pimpin hidupku
Ku percaya padaMu
Allah Yang Mahakuasa
TUHAN Yang Maha Esa

Ya Allah Yang Mahakuasa
Ku sujud dihadapanMu
Karena kutahu Engkau yang memimpin kami
Kedalam kedamaian 
Kedalam kebahagiaan 
Dalam pimpinanMu Yang Mahakuasa
Haleluya, terpujilah namaMu TUHANku

Hidup ini indah pabila bersamaMu
Allah Yang Mahakuasa
Pelindungku :) Amin. 

Boyong Atas, 28 Maret 2020
Prasetyo Peuru Henry Putra 

#prasetyopeuruhenryputra

Selasa, 10 Maret 2020

Cinta Dibalik Perjuangan dan Sakit Schizophrenia


Perjuangan Papa mencari keadilan atas kriminalisasi dengan penangkapan sewenang-wenang Polisi yang dilakukan penguasa Sulawesi Utara, telah menyeret saya, Adik Kakak dan Mama, ke jurang kesulitan ekonomi, sekolah dan sakit depresi paranoid yang saya harus alami.   

Ketika Papa diculik, disekap dan dipenjarakan di Polres Kota Manado, saat itu saya bersama adik saya Moris baru bertemu kangenan dirumah Oma dan Opa, 4 hari kami harus mengalami kehilangan kontak dengan Papa. Telpon genggam Papa tak pernah bisa dihubungi saat kami hubungi.
Kami mulai was-was, namun saya yang paling merasa was-was dan tegang atas keadaan Papa yang lenyap tanpa kabar. Namun akhirnya kami bisa mendengar bahwa Papa telah ditangkap dan dipenjarakan di Polres Kota Manado.

Mengetahui Papa dipenjarakan, saya tak bisa mengunjungi Papa, rasanya saya tak bisa melihat dan mengerti mengapa Papa bisa dipenjarakan. Hanya adik saya Moris dan kak Risa yang selalu mengunjungi Papa dipenjara.

Papa memang menurut cerita adik saya, memberi kekuatan dan support agar merasa optimis sebagai pejuang kebenaran dan menyatakan tidak perlu malu karena Papa dipenjara karena memperjuangkan kebenaran dan kemanusiaan.

Dalam keadaan tegang, saya akhirnya dapat menyelesaikan sekolah menengah pertama saya, saya kemudian mengikuti test di SMAN1 Amurang dan SMAN 1 Manado. Hasilnya, saya dapat masuk dengan lulus nilai terbaik. Dimana berbarengan dengan itu, kami disiasati dibawah kerumah Gubernur oleh Steven dan Novel kerumah Gubernur Sulut.

Dimana sehari sebelumnya dibawa ke Mall,tempat makanan dan dibelanjakan barang kebutuhan Sekolah. Esoknya, kami diajak makan nasi kuning lalu kemudian dibawah berputar-putar dengan mobil yang berakhir masuk kerumah Dinas Gubernur Sulawesi Utara.
Disana kami dihadapkan kepada Gubernur Sulut, dan sebelumnya kami diajak untuk membuat Papa dan Gubernur berdamai. Saya sendiri berpikir apa yang harus didamaikan saat itu, karena setahuku Papaku tidak pernah bermasalah dengannya.

Kemudian waktu berjalan, Papaku ditangkap dan dipenjarakan dengan berbagi tuduhan yang tidak benar. Ini kisahku tentang cinta dari orang-orang disekitarku, betapa beruntungnya aku yang selalu merasa sendirian dan cepat bosan sebelumnya, sedikit amnesia akan masa indah di masa kecilku, ternyata aku punya banyak kenangan indah yang lumayan banyak terlupakan. Kenapa?
Papaku adalah seorang wartawan senior sekaligus aktivis kemanusiaan yang juga ikut demo ketika masa Reformasi 1998. Disamping demo, dia mendirikan Tabloid pertamanya, Tabloid Jejak.
Semasa kecil, aku Tyo adalah anak yang manis yang seperti anak kecil lainnya suka bermain bersama-sama dengan teman lainnya. Sampai suatu saat Papaku mengajakku bersama kakak perempuanku untuk pindah ke desa tempat Oma dan Opaku tinggal. Padahal aku ingin tetap tinggal di Kota, “Pa, Tyo mau tetep tinggal di kota” dengan polos memohon sekali, Papa tetap membawa kami pindah ke Desa.

Ternyata tinggal di Desa tak seburuk yang kupikirkan, banyak kenangan indah sewaktu di Desa. Sampai ketika lulus SD, akupun bersama keluarga pindah dari Sulawesi ke Jawa ke daerah Tangerang Selatan.

Di sana aku sempat kecewa, melihat rumah yang kami tinggali begitu kecil, tak seperti yang kubayangkan, padahal kalau mau jujur saat itu, Papa bisa saja membeli rumah besar di Jakarta, entahlah. Yang ku pikir mungkin itu semua agar aku bersikap sederhana dan tidak menjadi orang sombong dan sebagainya.

Akhirnya mulailah kehidupanku di tempat yang baru. Bersama teman-teman baruku dikontrakan milik orang Ambon, kehidupan yang berbeda dimulai.

Banyak hal menyenangkan terjadi. Oh iya, hidup sebagai orang Kristiani yang belum mengenal agama lain dan hanya sekedar tahu dari TV karena sebelumnya saya tinggal di Sulawesi Utara kampung Boyong Atas yang dimana semua beragama Kristen, akhirnya di Tangerang Selatan daerah Serua di SMP Dwi Putra aku bisa melihat banyak hal baru yang berbeda dari pengalamanku sebelumnya. Dan itulah uniknya Indonesia. Bhinneka Tunggal Ika.

Sampai ke suatu masa dimana hidupku terasa mulai hancur. Ketika Papaku ingin kembali ke Sulawesi dan ku bilang jangan, karena feeling ku tak enak ketika Papa mau ke Ujung Pandang untuk suatu bisnis, sampai terus ke Sulawesi Utara.

Beginilah awalnya, ketika sudah di Sulut dan mendengar isu dari rekan wartawan lainnya mengenai kasus yang dialami salah satu tokoh Sulut yang kematiannya misterius, Papaku pun membentuk tim TPF Bulikt(Tim Pencari Fakta Bunuh Culik Kekerasan dan Teror). Bukannya mendapat apresiasi Papaku malah dipenjara karena mencoba menguak kasus ini.

Sampai akhirnya aku harus pindah lagi ke Sulawesi ke tempat Oma dan Opaku untuk melanjutkan study di SMP baru. Saat itu kakakku sudah kuliah dan adikku masih SD.
Aku sempat kecewa dengan salah satu Guruku yang sempat menyinggungku katanya, “Biarpun title mau Insinyur, Master, Doktor, Profesor, kalau masuk penjara buat apa?”. Di saat itu aku sangat kecewa berat. Papaku masuk penjara bukan karena berbuat dosa atau melanggar hukum. Dalam mata pelajarannya, aku jadi malas serius belajar mata pelajaran tersebut. Namun di saat ujian kelulusan, aku bisa lulus dan juara umum.

Ketika itu aku mencoba test masuk di dua sekolah, SMAN 1 Amurang dan SMAN 1 Manado. Dan keduanya masuk 2 besar.

Akupun sebenarnya memilih sekolah di SMAN 1 Amurang karena dekat dengan keluarga, teman-teman di SMAN Amurang jauh lebih asik dan bisa masuk akselerasi alias sekolah 2 tahun.
Namun dimulailah, penculikan dimana kakakku dibawa dan juga membawa aku dan adikku bertemu seorang petinggi di daerahku saat itu.

Sampai di sana, kami diminta menunggu agak lama, kemudian sang tokoh berkuasa tersebut memberikan teh racikan dan hanya aku yang meminumnya. Anehnya setelah meminum teh tersebut, apa yang diucapkan oleh orang yang bermasalah dengan Papaku ini, tak bisa ku perhatikan dengan jelas, malamnya, aku kejang-kejang.

Ketika itu Papa sudah bebas dan berada di Tangsel.

Saat akhirnya diculik dan pindah sekolah di SMAN 1 Manado, nilai sekolahku yang awalnya tinggi, mulai menurun, sempat akhirnya menjadi Ketua Pelayanan Siswa Se-Sulut, aku pun give up karena nilaiku menurun dan itu tak pantas bahwa ketua pelsis sepertiku tidak menjadi teladan. Aku stress dan depresi. Aku pun mengirim sms ke Papa yang berisi, “Papa, Mama, Tyo sayang Papa Mama …”.
Aku pun pindah ke Tangsel lagi dan tinggal bersama kedua orangtua dan adikku.

Dimulailah aku terkena Paranoid dan Skizofrenia hingga awalnya ke Psikolog namun karena Psikolog tak mampu memulihkan keadaanku, maka aku mendapat rujukan pergi ke RSCM Jakarta.
Saat itu aku merasa kehidupanku jadi begitu hancur. Namun aku mencoba bangkit, dengan support Psikiaterku, Papa Mama dan Kakak Adikku, Pendeta dan Jemaat di Gerejaku, Teman-teman sekolahku. Aku merasa berarti. Meski perih, orang yang menghancurkan keluargaku, ku sisipkan dalam doaku agar dia bertobat dan berubah jadi baik dan hidup benar. Aku melepas doa pengampunan untuknya.

Seberat apapun masalahmu, dibawahmu masih ada yang lebih lagi mengalami keadaan sulit, jadi bersyukurlah karena apabila engkau mengalami hal sulit berarti kau mampu untuk melaluinya. Cinta dan Kasih Sayang masih ada di muka bumi ini, berbagilah dengan sesama semua hal baik itu. Pahitnya hidup tak bisa mengalahkan Indah dan Kasih Sayangnya Tuhan YME.

Prasetyo Peuru Henry Putra


Senin, 02 Maret 2020

Curhat Tyo 3 Maret 2020

Papaku membentuk tim TPF Bulikts di Sulut. Pada akhirnya malah dia yang ditangkap. 

Aku bersama kedua saudaraku diculik dan dibawah ke rumah dinas Gubernur Sulut, SHS agar Papaku mau berdamai dengannya, padahal apa yang perlu didamaikan? Papaku tak pernah bermasalah dengannya.

Perusahaan Papaku-pun bangkrut dan hampir semua harta Papaku ludes, untuk membiayai kehidupan kami di Jakarta.  Aku terkena gangguan jiwa. 

Papaku dimasukkan ke dalam penjara karena mencoba membongkar kasus penculikan dan pembunuhan. Dikejar Densus88 dan dituduh sebagai pemasok senjata tajam di area konflik Poso dahulu kala dan beberapa kasus lainnya. 

Saat Papaku di penjara, yang mengurusku adalah Mamaku. Kami khususnya Mamaku berjuang melaporkan ketidakadilan yang dialami keluarga kami di semua instansi perlindungan seperti Komnas HAM, LPSK, Mabes Polri, dan lain sebagainya. 

Mencoba memulai menulis kisahku ini hanya membuat hatiku sakit. Jiwaku terlalu rapuh. Pembunuhan karakter dan cuci otak yang kualami, mengubahku. Dan saat itu ketika aku stress dan depresi, entahlah. Masa mudaku menjadi hancur, aku bahkan sempat menyalahkan TUHAN dan mencari pelampiasan yang kecil, tak perlu kujelaskan. Itu menjijikan.

Aku pernah berdoa akan sukses saat berusia 25 tahun, akan tetapi aku malah sukses tepat pada usia 24 tahun. Aku focus berbisnis kedai dan laundry serta jasa desain grafis. Menerbitkan 3 buku karya orisinilku sendiri, menjadi Wakil Pemimpin Perusahaan Yayasan Sinar.

Ketika SHS sudah tidak berkuasa lagi di Sulut dan Papaku juga sudah bebas dan mulai membangun ekonomi keluarga dari nol dengan cara yang halal. Meski begitu baginya, miskin itu indah. Dan sekarang aku paham apa maksudnya itu.

Ketika kita miskin, kita bisa melihat mana orang yang benar-benar berjuang demi kebaikan, kebenaran dan keadilan, dan yang mana yang menjadi pengkhianat.

Boyong Atas
Prasetyo Peuru Henry Putra
Selasa, 3 Maret 2020

Sabtu, 29 Februari 2020

Banyaknya Kisah

Dilema lika-liku kehidupan 
Membawaku untuk berhenti sejenak
Bukan, berhenti untuk waktu yang lama

Aku pergi lagi untuk proses pemulihanku

Banyak kisah yang telah ku lewati
Jatuh bangun, benar salah
Apa yang salah denganku Tuhan? 

Aku mencari pelampiasan,
Namun semuanya sia-sia

Banyaknya kisah ingin ku ceritakan pada siapapun yang mau membaca dan mendengarkannya

Akan tetapi aku lelah.... 
Iya kan Tuhan? 

Rabu, 12 Februari 2020

TUHAN Baik

TUHAN Yang Maha Esa,
Terpujilah nama-Mu
Dari dulu, sekarang, sampai selamanya.
Engkaulah Alpha dan Omega
Segala kemuliaan bagi Engkau ditempat Yang Maha Tinggi. 

Pagi ini aku ingin merasakan dekap hangat Anugerah-MU
Hanya Engkau yang patut dipuji.
Pencipta segalanya, 
Tak ada yang bisa menandingi-Mu
Kau Bapaku yang kekal. 

Ini aku anak-Mu
Ini aku hamba-Mu
Ini aku yang sering lalai selama di dunia yang fana ini
Maafkan aku Tuhan, Tuhan Yang Maha Esa
Selamat pagi Allah Bapa, Allah Anak, dan Allah Roh Kudus

Hiduplah dalamku dan aku dalam-Mu
Kau tebus dosaku, kupegang firman-Mu

Tuhan Kau tahu, akan dosa dan pelanggaranku
Ku serahkan padaMU segalanya 
Mimpi dan harapanku
Menjadi apa yang Kau inginkan, terjadi dalam hidupku.

Kemarin aku melihat hasil diagnosaku kembali, Schizophrenia. Paranoidnya sudah tak ada, 
Diagnosa Obsessive Compulsive Disorder (OCD) -ku salah. 
Bipolar ringanpun tidak, masih sama Schizophrenia 
Tapi aku tahu, bila aku alami ini aku mampu menjalaninya seumur hidupku. 

Beruntung kau berikanku orangtua yang hebat
Tak perlu kujelaskan, mereka luar biasa
Sudah lama tak merasakan kehangatan keluarga bersama kedua orangtua ku
Saat ini mereka bisa membentukku kembali menjadi pribadi yang berserah dan menunjukkan, miskin itu indah. 

Memang sebenarnya kami tak miskin, tak perlu dibahas, harta abadi di Sorga
Namun mereka menunjukkan hidup sederhana itu jauh lebih baik dan akupun sudah tahu itu sejak lama. 

Kakak dan adikku yang tidak bersama kami sekarang, tinggal di pulau yang berbeda,
Tyo rindu kalian, kupanjatkan doa syafaatku untuk kalian semua, ya semua yang pernah hadir dalam hidupku

Entah itu keluarga biologisku, keluarga besarku, keluarga rohaniku, keluarga studiku dan semua orang yang pernah berjasa dalam hidupku. Terimakasih. 

Baik buruknya apapun yang terjadi, kita sama-sama manusia
Manusia bisa merekah-rekahkan yang jahat, tapi Tuhan merancangkan yang terbaik. 
Haleluya! Puji Tuhan. 

Selamat Pagi. 

Kamis, 13 Februari 2020

Prasetyo Peuru Henry Putra.

Senin, 10 Februari 2020

Sekadar Rasa (2020)

Sekadar Rasa

Sekadar rasa, aku tak amnesia kan? 
Meski hanya amnesia ringan
Bodohi diriku yang dulunya kesepian 
Melihat orang yang paling ku sayangi pergi
Orang-orang yang kucintai menghilang

Aku sendiri, kala itu
Untunglah, itu cara Tuhan membentukku
Perih? Hancur remuk lebur
Namun, aku telah terbiasa sejak kecil. 
Menantikan Papaku pulang. 

Kini, hari ini Selasa, 11 Februari 2020
Aku bahagia bisa terus bersama Papa juga Mama
Terlebih Papa, aku ingin tunjukkan ini aku selama ini
Terbentuk menjadi Pria seperti ini di usiaku yang ke 25 tahun

Aku takkan rapuh, karena ada janji Tuhan dalam hidupku
Aku sayang kalian semua. 

Karya Prasetyo Peuru Henry Putra. 

Minggu, 09 Februari 2020

Times Young Organization Part 4

Times Young Organization

Part 4

"Legion not astral" ucap sir Popuhypa. "Berapa lama lagi?".

"Apaa??" Seru Nunu. "Untunglah mereka sudah pergi! Huft..."

Hampir di seluruh dunia terjadi WarAir bukan antara para Esper, akan tetapi dari dalam dunia Roh Jahat.

Dark Esper malah terprovokasi untuk lebih terbuka melakukan tindak kriminal baik dari seluruh tingkatan Esper dari pemula, dasar, sampai kepala tertinggi. 

Keberadaan Esper pertama kali di pusat penilitian Science Psycho Biochemistry di Tel Aviv. Salah satu yang menjadi objek penilitian waktu itu adalah Popuhypa. Saat itu pada tahun 2028.

Tbc. 

Prasetyo Peuru Henry Putra. 

Senin, 10 Februari 2020.

Kamis, 06 Februari 2020

Times Young Organization Part 3

Times Young Organization 

Part 3

Sir Popuhypa mendapat info tentang kasus ISIS. Namun kali ini dia tampak tak peduli. Cuplikan wartawan Amerika yang mewawancarai seorang anak muda yang dibawah Ayahnya sekeluarga ke daerah ISIS di Timur Tengah, tampak menyucurkan air matanya. Mereka adalah eks-ISIS yang ingin kembali ke Indonesia. Hati Sir Popuhypa selalu saja tersentuh melihat tetesan air mata. Dia mampu membedakan tangisan asli dan palsu. 

Sedang sekembalinya ke Indonesia, proses vaksinasi biokimiaexeldust di China dan Beijing butuh proses yang tak secepat teknologi mutakhir kala itu. Namun tugasnya sudah selesai di sana. 

Sedang Vision See Ghost T14 Poetra Boeing Boeing Effect disingkat VSG T14 PBBe, menganalisa adanya kumpulan astral yang berpindah-pindah di langit. 

Tbc. 

Prasetyo Peuru Henry Putra 

Jumat, 7 Februari 2020

Selasa, 04 Februari 2020

Times Young Organization Part 2

Times Young Organization
Part 2
Indonesia kembali dihebohkan dengan kabar ISIS, yakni dimana simpatisan ISIS dari Indonesia yang berada di area Timur Tengah dicanangkan akan kembali ke Indonesia.
Hal tersebut menjadi viral karena ketakutan masyarakat akan potensi Terorisme kembali terjadi di Indonesia, apabila kurang lebih 600 orang masyarakat simpatisan ISI dari Indonesia kembali ke Indonesia.
Esper Dark yang diketuai Lucifer dengan kemampuan tanda 666-nya ditakutkan kembali memicuh perang dunia ke 3, Armagedon.
Clairvoyant dari Singapura bernama James Vo menggunakan kemampuannya untuk mengidentifikasi kasus ini membantu Negara Indonesia. Sedang Sir Popuhypa terbang ke China.
Tbc.
Karya Prasetyo Peuru Henry Putra.
Selasa, 4 Februari 2020.

Times Young Organization Part 1

Times Young Organization
Part 1
3 Februari 2082, Sir Popuhypa harus memecahkan kasus Virus Corona Versi 13 di China, tepatnya di kota Wuhan dan Beijing.
Dengan Genius Phone Special Infinity versi 14.07.81, Sir Popuhypa mengkalkulasikan peta penyebaran, indikasi, latar belakang dari Virus Corona Versi 12 ke tahap Versi 13.
Dengan rumus Biokimiafisika Energy = MC Kuadrat x N19Corona. Dalam waktu tepat 10 menit. Genius Phone Special Infinity menampilkan 103 file kemungkinan dan kemudian disatukan menjadi suatu informasi Rumus Baru dan Zat Kimia terbaru.
Puas dengan jobnya, Sir Popuhypa segera mengirim data informasi ke pusat data Yerusalem untuk uji lab.
Tbc.
Cerbung oleh Prasetyo Peuru Henry Putra.
Senin, 3 Februari 2020

Prolog - Times Young Organization

Prolog
Times Young Organization
Organisasi rahasia yang tersebar di seluruh dunia yang semua anggotanya adalah Esper Light. Dalam dunia di bumi tahun 2077, setelah indra ke enam diganti dengan istilah dalam bahasa Inggris ESP pada tahun 2009. 2029 Esper dibagi dua, Esper Light dan Esper Dark.
Esper Light adalah manusia dengan kemampuan khusus yang menggunakan kekuatannya untuk tujuan kebaikan. Begitupun sebaliknya bagi Esper Dark yakni untuk tujuan kriminal.
Esper Light special membentuk organisasi rahasia bernama Times Young Organization disingkat TYO. Dengan pusat markas di Yerusalem.
Salah satu wakil spesial dari Indonesia adalah Sir Popuhypa. Lokasi asal Mid Celebes. Kekuatan special, rahasia.
Tbc.
Cerita bersambung oleh Prasetyo Peuru Henry Putra.
Minggu, 2 Februari 2020

Rabu, 29 Januari 2020

Tuhan Di Hidupku

Tuhan di hatiku oh
Tuhan di jiwaku oh
Tuhan di hidupku

Selamanya ku sembah Kau ya Allahku
Selamanya tinggikan namaMu Tuhan
Seumur hidupku kan selalu tinggikan namaMu

Betapa dahsyatnya kau Tuhan
Ku berserah padaMu
Tuhan di hidupku selamanya

Boyong Atas, 30 Januari 2020

Selasa, 07 Januari 2020

Resolusi Tahun 2020.

Resolusi tahun 2020.

1. Baca dan renungkan Alkitab Perjanjian Lama sampai selesai dari Kejadian sampai Maleakhi. 
2. Revisi Novel Wisdom of Love.
3. Cicil nulis Novel Number One Online sampai sesi ke dua selesai. 
4. Jadi guru sekolah Minggu. 
5. Jaga diri, mata, hati, pikiran, tenang dan fokus pada TUHAN. 
6. Berbagi berkat dengan orang lain melalui bisnis yang ku jalankan. 
7. Pelayanan di dalam Penjara.
8. Doa dan Puasa tiap hari Sabtu.

Quotes Holy Bible

Matius 6:33 -- "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." -- Lembaga Alkitab Indonesia (TB) Terjemahan Baru.

Youtube

Label

Puisi (217) sajak (158) Lirik (138) diary (52) Lagu (41) Curhat (39) Tulisan (35) Lirik Religi (33) Cerita (29) Novel (26) renungan (22) cerpen (20) Poems - NaPoWriMo April 2013 (18) Light Novel (13) Novel Ringan (13) Basketball and Love (12) Buku (11) Poem (11) Cerbung (10) Kata Hati (10) Poems (10) Story (9) cover (9) desain grafis (9) design (9) graphic design (9) desain (8) sampul (8) FanFiction (7) Lyric (7) Google Play Books (6) Oneshot (6) Poetry (6) Rohani Kristen (6) Fiksi (5) Motivasi (5) Sharing (5) perasaan (5) promo (5) Light Novel Indonesia (4) Novelet (4) Opini (4) Outline Story (4) Prasetyo Peuru Henry Putra (4) books (4) cerita humor (4) cerita lucu (4) rasa (4) Berbagi (3) Cerita Fiksi (3) FanFiksi (3) Jokes (3) KnB Fujumaki Tadatoshi (3) Kristen (3) Outline Cerita (3) Politik (3) Sinopsis (3) fiksimini (3) olahraga (3) sport (3) Anime (2) Artikel (2) Christian Lyric (2) Free Style Writing (2) Google New Logo (2) Guyonan (2) Hati (2) Heartfelt (2) Kumpulan Cerpen (2) Meme (2) Non-Fiksi (2) Novel Planning (2) Novel Ringan Indonesia (2) Pengalaman (2) Peuru (2) Prasetyo Peuru (2) Romance (2) Target (2) Tips n Trik (2) Tren (2) Tulisan Gaya Bebas (2) Wisdom of Love (2) logo (2) materi (2) music (2) musik (2) song (2) Antologi Cerpen (1) Balajar (1) Baper (1) Candaan (1) Cara (1) Care (1) Celoteh (1) Content Bijak Internet (1) Download (1) Fanfiksi Marvel (1) Fiction Story (1) Fun (1) GENERASI MUDA (1) GENERASI MUDA KRISTEN (1) Gambar (1) Gitar (1) Guepedia (1) Guitar (1) Henry (1) Hiburan (1) Humor (1) Kata (1) Kehidupan (1) Kemajuan dan Kemandirian Bangsa (1) Ketikan Natal Yesus Kristus (1) Komentar (1) Learning (1) Lelucon (1) Light Novel Indonesian (1) Light Novel Outline Story (1) Logo baru Google (1) MAKALAH (1) Marvel (1) Marvel Fanfiction (1) Masukan (1) Meme Anime (1) Menulis (1) MightyText (1) NOO (1) NaPoWriMo (1) Notes (1) Number One Online (1) Outline (1) Peduli (1) Pendidikan (1) Pendorong (1) Pengorbanan Yesus (1) Perjuangan (1) Photoshop. (1) Pidato (1) Points (1) Praise & Worship (1) Prasetyo (1) Pray (1) Pray For The Peace In The World (1) Random Romance (1) Random Romance 1 (1) Romansa (1) Saran (1) Semangat (1) Special (1) Surga (1) Synopsis (1) Tanggapan (1) Teknik (1) Tyo (1) Ucapan (1) VRMMORPG (1) Yerusalem Baru (1) Zetokrenz (1) filosofi (1) game (1) janji (1) kalimat (1) karangan (1) karya (1) kolab (1) kumcer (1) kumpulan cerita pendek (1) music video (1) prasetyopeuru (1) teknologi (1) teologi (1)