Total Tayangan Halaman
Unggulan
Jesus Lead The Way: Puisiku Untuk-Nya
Let me tell you about me and my JESUS:) Imanuel Haleluya
Followers
Kamis, 31 Oktober 2019
Keluh
Kamis, 24 Oktober 2019
Sekarang Saya Didiagnosa Afektif Bipolar
Rabu, 09 Oktober 2019
Prasta dan Skizofrenia
"Prasta dan Skizofrenia"
Prasta pengidap Skizofrenia segera dibawa orangtuanya ke kota Manado karena sakit yang dialaminya kembali relapse. Itu semua karena dokter baru di kota Luwuk yang dimana di kota tersebut dokter Psikiater belum ada sebelumnya, salah mendiagnosa gangguan psikisnya. Padahal Prasta sudah 5 tahun tak relapse lagi sakitnya semenjak rutin mengkonsumsi obat dari resep beberapa ahli Psikiater yang sudah Professor dan beberapa dokter ahli pendamping lainnya di RSCM, Jakarta Pusat.
Sebut saja dr. An, Psikiater baru di Luwuk adalah dokter yang masih bertitle sarjana S2. Dialah yang menyatakan Prasta bukan mengidap Skizofrenia akan tetapi OCD(Obsesive Compulsive Disorder). Obat yang sebelumnya berdosis tinggi dari diagnosa Schizophrenia pun akhirnya diturunkan begitu rendah dan sang Psikiater tersebut mengatakan pada Prasta bahwa dia tidak terlalu sakit parah dan bisa pulih total. Namun yang terjadi sebaliknya, rutin konsumsi obat baru, Prasta malah relapse kembali. Sampai Orang tua Prasta yang lagi di luar daerah segera kembali ke kota Luwuk dan sempat marah pada dokter Psikiater "An" karena kondisi Prasta yang sudah parah. 5 tahun sebelumnya yang sudah pulih dan akhirnya relapse kembali. Prasta pun segera dibawa ke Manado ke Rumah Sakit Ratumbyusan, daerah Sario.
Puji Tuhan YME, kini Prasta kondisinya sudah mulai pulih kembali meski tetap harus rutin check up dan mengkonsumsi obat baru, tapi saat itu Prasta sempat dibawa paksa untuk masuk UGD karena relapse lagi gangguan psikisnya. Karena hal itu Prasta mesti cuti dari kuliahnya.
Prasta tak pernah berpikir akan mengalami hal ini. Penculikan yang pernah dialami, minum teh pemberian penculik yang membuat Prasta kejang-kejang pada malam hari setelah pulang dari tempat sang penculik, penangkapan Papanya Prasta di depan matanya, Penggrebekan di kontrakan keluarga Prasta dimana Papanya Prasta dituduh Teroris dan penodongan pistol di depan mata seisi keluarga. Ingatan tersebut, pengalaman tersebut, membuat Jiwa Prasta yang lemah hancur berkeping-keping. Pembunuhan karakter yang membuat Prasta lama menggapai jati dirinya.
Sekali lagi Prasta harus rutin mengkonsumsi obat yang lebih tepat dikonsumsinya. Dalam harap dan kasih, Prasta tetap berupaya baik untuk kembali pulih, tetap mencoba berkarya kembali dalam menulis dan mengampuni orang-orang yang menyebabkan dia mengalami semua hal ini.
Tulisan Orisinil oleh Prasetyo Peuru Henry Putra.
Boyong Atas, Rabu, 9 Oktober 2019.
20.36 WITA
Quotes Holy Bible
Matius 6:33 -- "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." -- Lembaga Alkitab Indonesia (TB) Terjemahan Baru.