A KUROKO NO BASUKE FANFICTION
AKASHIxPINKY STORY
By : Prasetyo Peuru Henry Putra
Disclaimer by : Fujimaki Tadatoshi
Rated : T+
Genre : Sport, Romance, Friendship, Comedy, Drama (?)
Chara :
- Akashi Seijuurou
- Pinky Kawaii CL
- Kise Ryota
- Midorima Shintaro
- Aomine Daiki
- Murasakibara Atsushi
- Kagami Taiga
- Kuroko Tetsuya
- Momoi Satsuki
- Hyuga Junpei
- Aida Riko
- Kiyoshi Teppei
- Izuki Shun
- Takao Kazunari
- Papa Mbaye
- Kagetora Aida
- Natsumi Hiyori
- Nash Gold Jr
- Jason Silver
- A
- B
- C
- Nijimura Shuzo
Warning :
- OOC
- OOT, etc
Part Sebelumnya;
Natsumi mengeluarkan air mata yang membasahi pipinya yang memerah, “Kise-kun. Iya, aku mau menjadi pacarmu.”
Merekapun keluar dari cafe Lamoe, tempat dimana kisah cinta mereka dimulai. Dan Kise mengantar pulang kekasihnya ke tempat tinggalnya.
Skip
Malam itu Natsumi begitu bahagia. Dia menceritakan segala yang terjadi kepada Pinky. Pinky dan Akashi jadi tak perlu lagi untuk membantu mencomblangi Natsumi dan Kise. Dan entah kenapa Pinky bisa merasa lebih lega dan turut senang dengan kebahagiaan temannya.
Story 1 part 7: Pertandingan Dimulai
Hari ini hari senin, dua hari lagi adalah pertandingan tim Vorpal Swords melawan tim Jabberwock dari Amerika. Akashi dan Kise menjemput Pinky dan Natsumi di sekolahnya, mereka bersama-sama menuju ke tempat latihan. Natsumi ikut karena ingin menyaksikan mereka berlatih, terutama untuk menyaksikan Kise kini. Untunglah Natsumi masih bisa sempat menyaksikan latihan mereka, karena ini merupakan latihan terakhir mereka.
“Teman-teman.. perkenalkan pacarku. Dia ingin menyaksikan latihan kita. Namanya Natsumi Hiyori-chan, dia sahabatnya Pinky. Kami baru saja jadian sabtu kemarin.” Ucap Kise bersemangat.
“Wah.. selamat ya Kise. Pacarmu manis sekali” << :p . Ungkap teman-teman setim.
“Hah?! Kau sudah punya pacar? Bagaimana bisa? Cepat se-...” ucapan Midorima langsung dihentikan Kise.
“Tak usah kaget begitu. Ini sudah menjadi takdirku Midorima-cchi. Sebaiknya kau juga buru-buru cari pacar juga. Oke. Tee hee~” Kise berkata sambil menunjukkan isyarat agar Midorima tak membahas masalah mereka tentang Pinky lagi.
Setelah semuanya berkenalan dengan Natsumi...
“Ya, baiklah. Teman-teman.. Ayo kita mulai latihan hari ini!” Ucap Akashi.
“Natsumi-chan.. sebelah sini!” Pinky mengajak Natsumi duduk menyaksikan latihan di sampingnya.
“Natsumi kau di tengah saja, aku ingin mengobrol sebentar denganmu.. Boleh ya? :)” Momoi mengajak Natsumi berbicara.
“Baiklah..” Natsumi mengiyakan.
“Teman-teman, aku mau pergi menemui pelatih dulu ya” Riko pergi sebentar.
“Iya..” ucap Pinky, Natsumi dan Momoi.
Momoi dan Natsumi pun berbicara panjang lebar tentang hubungan Natsumi dan Kise, juga tentang persahabatannya dengan Pinky. Pinky ikut menceritakan tentang pershabatan mereka. Kemudian mereka memperhatikan latihan para pemain dan membahas permainan mereka. Karena hal itu mereka mulai membahas para pemain dengan tidak objektif lagi dan malah membahas tentang kelebihan pacar mereka masing-masing. Momoi yang terus-terusan membanggakan Kuroko, Natsumi yang terus memuji Kise, dan Pinky yang juga membanggakan kehebatan Akashi, tak mau kalah Riko yang ikut nimbrung dan mengucapkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki Hyuga setelah kembali dari tempat pelatih. Setelah itu mereka pun akhirnya tertawa bersama-sama karena malah jadi tidak fokus dengan latihannya. Para pemain terhenti sebentar karena bingung dengan tingkah para gadis yang tiba-tiba tertawa serentak. Latihan pun selesai dengan kekompakan yang luar biasa, mereka sudah siap untuk pertandingan melawan Jabberwock. Besok sore jam 3, mereka akan kembali lagi berkumpul untuk pembahasan tentang strategy dan penyusunan pemain sebelum hari H, yaitu hari Rabu.
Sore ini Pelatih Kagetora membahas strategy agar lebih matang lagi untuk para pemain. Dengan begini telah terpilih untuk pemain starter kapten Akashi Seijuro (PG), Aomine Daiki (PF), Murasakibara Atsushi (C), Midorima Shintaro (SG) dan Kuroko Tetsuya (SF). Akashi akan berhadapan dengan kapten lawan Nash Gold, Murasakibara berhadapan dengan Jason Silver, Aomine berhadapan dengan A, Midorima berhadapan dengan B, dan Kuroko berhadapan dengan C. Sekitar 2 jam membahas untuk pertandingan besok, rapat pun selesai. Natsumi sudah menunggu daritadi di luar. Sebenarnya Natsumi boleh saja ikut masuk ke dalam, tapi dia menolak dan berkata untuk menunggu di luar saja.
“Maaf ya membuatmu menunggu kami lama.” Ucap Pinky tak enak namun tetap memahami temannya.
“Natsumi-chan.. harusnya kau di dalam saja. Pasti kau bosan di sini sendiri. Maaf ya” Kise.
“Gak pa-pa kok. Um.. kalihan sudah selesai rapat kan? Bagaimana kalo sekarang kita pergi makan-makan?” Natsumi langsung mengajak mereka pergi makan.
“Itu ide yang bagus, ayo kita pergi makan bersama..” Pinky setuju sambil menarik lengan Akashi.
“Baiklah” Akashi setuju.
“Oke..” Kise juga setuju *cepet banget move on nya :v*.
“Wah.. kalian mau makan bareng ya? Kita ikut ya?” Momoi meminta bergabung sambil mengajak pacarnya Kuroko dan sahabatnya Aomine untuk ikut bersama.
“Kami juga ikut ...” yang lainnya.
Akhirnya sore ini mereka pergi makan bersama, seluruh tim Vorpal Swords bersama Natsumi. Tak terkecuali pak pelatih juga ikut bersama. Hari itu mereka tampak begitu bergembira, beban untuk permainan besok pun terasa lenyap.
Skip.
Hari H pun tiba, pertandingan tim Vorpal Swords vs tim Jabberwock akan dimulai pada jam 4 sore.
“Pinky-chan hari ini kita pasti akan menang!” Akashi yakin.
“Iya..” Pinky mengiyakan.
“Disaat kemenangan tim kita teraih, aku akan memberikanmu hadiah yang special di depan umum!” ucap Akashi.
“Apa itu Akashi-chan?” tanya Pinky.
“Kau akan tau nanti! :)” jawab Akashi.
Pinky tambah penasaran.
Pertandingan pun segera dimulai. Sedang Natsumi berada di bangku penonton di belakang tim Vorpal Swords. Natsumi berteriak memanggil Kise dan melambaikan tangannya. Kise yang mendengarnya berbalik melihat dan membalas lambaian tangan Natsumi. Para penonton terutama para fans perempuan yang mendukung Kise, menatap heran ke arah mereka berdua. Tentunya para fans perempuan tersebut tampak jealous terhadap Natsumi. :v
Kedua tim telah berdiri di lapangan dan saling memberi salam. Murasakibara dan Silver bersiap untuk melompat memperebutkan bola. Bola berhasil direbut oleh Murasakibara dan ditangkap oleh Akashi. Akashi meberikan kode agar rekan setimnya siap diposisi mereka masing-masing sesuai dengan formasi yang telah direncanakan. Gold mencoba menghadang Akashi, Akashi segera mengoper bola ke Kuroko yang tidak dijaga. Kuroko langsung melakukan Phantom Shot, skor 2-0 untuk tim Vorpal Swords. Awal permainan tim Vorpal Swords berhasil mengungguli keadaan, skor quarter pertama 20-16.
Di quarter ke dua para pemain Jabberwock mulai serius, terutama Jason Silver. Dia berhasil melewati Aomine yang tercepat dan berhasil mengalahkan Murasakibara yang terkuat dengan dunknya. Jason Silver berkata dengan sombong dan meremehkan mereka. Aomine dan Murasakibara tampak kesal meski tak begitu mengerti dengan ucapannya. Shoot Akashi bahkan berhasil di block dan langsung melakukan serangan balik dengan melakukan teknik Windmilk Dunk. Melihat alur permainan yang mulai memburuk, pelatih Kagetora langsung melakukan time out, skor sementara 24-33 Jabberwock memimpin. Pelatih melakukan pergantian pemain, Akashi, Murasakibara dan Midorima keluar, digantikan dengan Kiyoshi, Kagami dan Kise (Triple K masuk :3). Sekarang Kuroko diminta berhadapan dengan Gold, Kagami dan Aomine menjaga Silver, Kise berhadapan dengan A, Kiyoshi berhadapan dengan B, dan C dibiarkan namun tetap diawasi oleh Kiyoshi. Pertandingan-pun dilanjutkan, Silver memegang bola mengarah ke arah Kise, Kise mencoba menahan namun berhasil dilewati. Saat berada dekat under ring, Silver mencoba untuk melakukan dunk. Namun dengan sigap Kagami segera mencoba untuk memblock Silver. Silver sempat kaget dengan lompatan Kagami yang sama tinggi dengannya, akan tetapi itu masih belum cukup untuk menghentikan Silver. Disaat itu Aomine datang dan ikut membantu memblock Silver, Double Team! Dunk Silver berhasil digagalkan. Bola diambil Kiyoshi dan segera dilempar ke tempat lawan. Tim Jabberwock tertawa karena tak ada seorangpun di sana. Tiba-tiba muncul Kuroko yang siap menerima bola, bola segera dibawa menuju ring lawan.
“Inilah serangan balik kami!” ucap Kuroko sambil melakukan lane up. :’v
Bola berhasil masuk. Pertandingan mulai memanas, sedikit demi sedikit tim Vorpal Swords mulai mengejar skor tim Jabberwock. Akan tetapi diselisih angka yang mulai menipis 43-45 dan quarter ke dua yang hampir berakhir, tim Jabberwock meminta time out. Dan kini mata para pemain Jabberwock terlihat lebih memanas, terutama untuk kapten mereka Nash Gold Jr.
“Kalian pikir bisa mengalahkan kami?” ucap Nash Gold saat menghadang Kuroko.
Kuroko melakukan Vanishing Drive, Gold dengan sigap segera menyusul Kuroko dan merebut bola dari tangan Kuroko. Nash Gold melakukan serangan balik. Kagami dan Aomine segera berlari menyusul untuk menghadang Nash Gold.
Dengan tatapan seriusnya, “Rasakan ini!!” Gold melakukan drible dewanya di depan Aomine dan Kagami. Aomine dan Kagami dibuat tak berkutik menghadapi Gold. Kuroko, Kise dan Kiyoshi (Triple K lagi :v. Fujimaki Tadatoshi kebanyakan ngasih nama dari huruf K. Lol) segera menghampiri mencoba untuk membantu pertahanan. Kuroko coba melakukan Steal, akan tetapi kecepatan drible Nash Gold membuat hal tersebut gagal dilakukan. Gold membuat semua pemain Vorpal Swords di lapangan tak berkutik. Puas dengan hal tersebut dan melihat waktu quarter dua yang sudah mau berakhir, Gold lalu mengakhirinya dengan keluar area 2 point(lupa istilahnya apa, you know-lah what I mean) dan segera melakukan shoot 3 point dengan santainya sebagai tanda kemenangan juga penghinaannya terhadap tim Vorpal Swords. Skor quarter ke dua berakhir dengan keunggulan Jabberwock, 43-48.
Pinky memberikan masukan kepada pelatih Kagetora untuk mengganti Aomine, Kagami, dan Kise. Riko sependapat dengan Pinky. Pak Pelatihpun menyetujui masukan tersebut. Mereka kemudian digantikan oleh Akashi, Murasakibara dan Izuki. Akashi dan Murasakibara tampak lebih siap setelah mengamati pergerakan lawan dan mendapat informasi dari Momoi dan Riko. Izuki juga sudah siap dengan pengarahan dari pak pelatih Kagetora.
Quarter ke tiga dimulai.
“Majulah Saber Work!!” teriak Izuki. Maksudnya adalah plesetan dari nama tim Jabberwock.
Tim Jabberwork tampak facepalm semua mendengar teriakan dari Izuki. Hal tersebut membuat keseriusan dan emosi tim Jabberwock yang tadinya begitu meluap-luap jadi lebih menurun. Rekan setim Izuki juga merasakan hal yang sama, namun mereka tampak lebih terbiasa karena sudah sering mendengar lelucon Izuki. Kecuali dengan Takao yang sedari tadi ngakak sehabis-habisnya mendengar ungkapan dari Izuki senpai.
“Seperti biasanya Izuki senpai begitu konyol dengan guyonannya. Namun hal ini justru membawa dampak yang bagus.” ungkap Pinky.
“Kau benar” disusul ucapan setuju dari Pak Pelatih dan para manajer.
Akashi mendrible bola ke depan, rekan setim telah bersiap di tempat. Nash Gold meremehkan Akashi. Dengan cepat Akashi melakukan Angkle Break dan Gold berhasil jatuh karena kehilangan keseimbangan. Silver segera menghadang Akashi, Gold juga segera bangkit untuk mengejar Akashi. Namun sesuai perkiraan Akashi, bola tersebut langsung di oper ke Murasakibara yang telah bersiap di area under ring tanpa penjagaan lawan. Dunk!! Vorpal Swords sukses mencetak angka pertama di awal quarter ke tiga.
Kini pertandingan mulai sengit, Nash Gold menunjukkan taringnya(you knowlah). Bagaimana Akashi dan kawan-kawan mengahadapi teknik drible dan penguasaan bola yang begitu cepat, akurat, serta indah seperti sihir milik Nash Gold Jr? Nash Gold pun maju. Sesuai pengamatan Akashi dan informasi dari para manajer juga pelatih, Akashi mulai mengerti dengan gaya bermain Gold dan bagaimana cara mengatasinya. Tibalah saat dimana Gold berhadapan langsung lagi dengan Akashi secara serius. Gold memulai gerakannya, namun dengan Emperor Eye Akashi, Akashi segera mendesak sambil melakukan Angkle Break Defence (anggep aja teknik barunya Akashi) dan dengan cepatnya segera men-steal bola kemudian berlari secepat kilat ke ring lawan lalu melakukan lay up. Sontak saat itu Nash Gold Jr begitu tercengang karena salah satu teknik andalannya berhasil dipatahkan, ditambah Angkle Break Defence milik Akashi berhasil membuatnya terjatuh dan jelas itu membuatnya tak bisa berkata-kata sombong lagi. Efek tersebut sungguh membuat permainan Jabberwock jadi kacau. Bagaimana tidak, pertarungan antar kapten dan tentang harga diri tersebut, Akashi berhasil menghancurkan keangkuhan seorang Nash Gold Jr yang berdampak pada rekan setimnya. Permainanpun kembali dikuasai tim Vorpal Swords, tim Vorpal Swords sedang berada di atas angin. Time Out!! Tim Jabberwock meminta time out.
Apakah yang akan segera muncul setelah time out selesai? Sesuatu yang menarik telah menanti!
Pergantian pemain dari tim Jabberwock. C diganti dengan seorang pemain keturunan Jepang-Amerika, Ayahnya orang Jepang yang telah berkewarganegaraan Amerika dan Ibunya tentunya adalah orang Amerika asli(Indian berarti ya?? Gak ngerti juga //abaikan). Pemain tersebut namanya adalah ....
‘Nijimura Shuzo’(weks terserah authlah ya? :v . Bener gak sih namanya?)
Tim Vorpal Swords tercengang. Mereka tak mempunyai informasi sedikitpun tentang orang tersebut (ceritanya, iyain ajalah. Lanjut...).
“Dari pengamatanku, statistik karakteristik tubuhnya menunjukkan sesuatu yang luar biasa. Memang berbeda dengan Silver yang mempunyai tubuh karunia Dewa tersebut, juga dengan Gold, akan tetapi aku bisa memastikan dia memiliki sesuatu yang tersembunyi dan luar biasa.” Ungkap Aida Riko.
Pelatih menatap anaknya Riko serius, juga para manajer dan para pemain cadangan Vorpal Swords. Apakah yang akan terjadi di pertengahan quarter ke tiga ini? Permainan pun dilanjutkan. Bola dibawa oleh Akashi, Nash Gold kembali menghadapi Akashi. Akashi tampak akan kembali menggunakan Angkle Break, akan tetapi Gold segera mundur ke belakang sesaat sebelum Akashi membuat Gold terjatuh dengan Angkle Break milik Akashi. Teknik Akashi berhasil dipatahkan sesuai perkiraan dari Nijimura kepada kapten mereka Nash Gold Jr. Dengan cepat Gold mencoba merebut bola dari Akashi namun dengan sigapnya Akashi segera mengoper bola tersebut ke rekan setimnya Izuki. Akan tetapi.., ternyata di sana ada Nijimura yang bersiap mensteal bola operannya Akashi. Bola berhasil direbut, Nijimura langsung berlari ke depan menuju ring dari tim Vorpal Swords. Murasakibara dengan kecepatan penuh kemudian menyusul Nijimura dan mencoba untuk menghalanginya. Sayangnya percuma, pertahanan Murasakibara yang begitu ketat dengan mudahnya dibobol. Bahkan Nijimura berhasil mengolongi Murasakibara yang membuat rekan setimnya tambah bersemangat, Nijimura berhasil menjadi pemicu dimomen penting tersebut yang nantinya akan membuat tim Jabberwock kembali sulit untuk dikalahkan. Meski pertahannya berhasil dilewati, Murasakibara tetap mencoba kembali mengejar Nijimura yang akan melakukan Dunk. Murasakibara mengeluarkan semua kemampuannya untuk memblock lawan dari arah belakang. Akan tetapi sekali lagi, dengan kegesitan Nijimura dia membuat putaran menghindar di udara dan melakukan Dunk dengan badan terbalik (inget aja gaya dunknya Aomine di manga KnB Extra Game chap. 3, mungkin semacam itu-lah). Tim Vorpal Swords yang tadinya telah memimpin kembali, kini mendapat ancaman baru dari serangan Nijimura barusan. Kini tim Jabberwock mulai kembali mengejar ketertinggalan beberapa angka dari tim Vorpal Swords dan akan mulai melewati dengan cepat apabila tak diambil tindakan secepatnya. Melihat hal tersebut akhirnya pelatih kembali meminta time out. Pelatih Kagetora kembali membongkar penyusunan pemain dengan mencadangkan Izuki, Murasakibara, Kiyoshi dan Kuroko, diganti dengan Midorima, Takao, Hyuga dan Kagami. Hal itu dilakukan setelah melihat kemampuan Nijimura yang begitu hebat dan unik, dimulai dari pengamatan dan pembacaan situasi yang akurat, kelincahan dan kegesitan yang luar biasa, kecepatan yang menurut Riko belum dikeluarkan semuanya, penguasaan bola yang ter-asah dengan sempurna seperti pemain pro dan ketamvanan yang membuat para gadis-gadis meleleh dan berpaling. :’v (abaikan yang terakhir, anggap auth lagi mavok. Maklum kalimat barusan pas udah diedit dan dikerjainnya saat malem bis pulang kerja //curhat. Auth mah gitu orangya :v)
Permainan dilanjutkan kembali dengan skor yang masih menunjukkan angka 74-70. Akankah pergantian pemain secara berlebihan ini akan menunjukkan hasilnya? Bisakah Vorpal Swords menjaga keunggulannya atau meninggalkan jauh skor dari Jabberwock? Atau malah sebaliknya, Jabberwock menunjukkan kehebatan mereka dan menghancurkan permainan Vorpal Swords meski dengan pergantian pemain sebanyak itu? Gold membawa bola maju ke depan ke arah pertahanan lawan, rekannya sudah berdiri di tempat strategis mereka masing-masing. Nijimura dijaga ketat oleh Midorima. Kagami menjaga Silver, Takao menjaga A, dan Hyuga menjaga B. Kini Gold berhadapan kembali dengan Akashi, namun tanpa keraguan dan kekhawatiran sama sekali, Gold tampak percaya diri dan melaju cepat.!
TBC
AKASHIxPINKY STORY
By : Prasetyo Peuru Henry Putra
Disclaimer by : Fujimaki Tadatoshi
Rated : T+
Genre : Sport, Romance, Friendship, Comedy, Drama (?)
Chara :
- Akashi Seijuurou
- Pinky Kawaii CL
- Kise Ryota
- Midorima Shintaro
- Aomine Daiki
- Murasakibara Atsushi
- Kagami Taiga
- Kuroko Tetsuya
- Momoi Satsuki
- Hyuga Junpei
- Aida Riko
- Kiyoshi Teppei
- Izuki Shun
- Takao Kazunari
- Papa Mbaye
- Kagetora Aida
- Natsumi Hiyori
- Nash Gold Jr
- Jason Silver
- A
- B
- C
- Nijimura Shuzo
Warning :
- OOC
- OOT, etc
Part Sebelumnya;
Natsumi mengeluarkan air mata yang membasahi pipinya yang memerah, “Kise-kun. Iya, aku mau menjadi pacarmu.”
Merekapun keluar dari cafe Lamoe, tempat dimana kisah cinta mereka dimulai. Dan Kise mengantar pulang kekasihnya ke tempat tinggalnya.
Skip
Malam itu Natsumi begitu bahagia. Dia menceritakan segala yang terjadi kepada Pinky. Pinky dan Akashi jadi tak perlu lagi untuk membantu mencomblangi Natsumi dan Kise. Dan entah kenapa Pinky bisa merasa lebih lega dan turut senang dengan kebahagiaan temannya.
Story 1 part 7: Pertandingan Dimulai
Hari ini hari senin, dua hari lagi adalah pertandingan tim Vorpal Swords melawan tim Jabberwock dari Amerika. Akashi dan Kise menjemput Pinky dan Natsumi di sekolahnya, mereka bersama-sama menuju ke tempat latihan. Natsumi ikut karena ingin menyaksikan mereka berlatih, terutama untuk menyaksikan Kise kini. Untunglah Natsumi masih bisa sempat menyaksikan latihan mereka, karena ini merupakan latihan terakhir mereka.
“Teman-teman.. perkenalkan pacarku. Dia ingin menyaksikan latihan kita. Namanya Natsumi Hiyori-chan, dia sahabatnya Pinky. Kami baru saja jadian sabtu kemarin.” Ucap Kise bersemangat.
“Wah.. selamat ya Kise. Pacarmu manis sekali” << :p . Ungkap teman-teman setim.
“Hah?! Kau sudah punya pacar? Bagaimana bisa? Cepat se-...” ucapan Midorima langsung dihentikan Kise.
“Tak usah kaget begitu. Ini sudah menjadi takdirku Midorima-cchi. Sebaiknya kau juga buru-buru cari pacar juga. Oke. Tee hee~” Kise berkata sambil menunjukkan isyarat agar Midorima tak membahas masalah mereka tentang Pinky lagi.
Setelah semuanya berkenalan dengan Natsumi...
“Ya, baiklah. Teman-teman.. Ayo kita mulai latihan hari ini!” Ucap Akashi.
“Natsumi-chan.. sebelah sini!” Pinky mengajak Natsumi duduk menyaksikan latihan di sampingnya.
“Natsumi kau di tengah saja, aku ingin mengobrol sebentar denganmu.. Boleh ya? :)” Momoi mengajak Natsumi berbicara.
“Baiklah..” Natsumi mengiyakan.
“Teman-teman, aku mau pergi menemui pelatih dulu ya” Riko pergi sebentar.
“Iya..” ucap Pinky, Natsumi dan Momoi.
Momoi dan Natsumi pun berbicara panjang lebar tentang hubungan Natsumi dan Kise, juga tentang persahabatannya dengan Pinky. Pinky ikut menceritakan tentang pershabatan mereka. Kemudian mereka memperhatikan latihan para pemain dan membahas permainan mereka. Karena hal itu mereka mulai membahas para pemain dengan tidak objektif lagi dan malah membahas tentang kelebihan pacar mereka masing-masing. Momoi yang terus-terusan membanggakan Kuroko, Natsumi yang terus memuji Kise, dan Pinky yang juga membanggakan kehebatan Akashi, tak mau kalah Riko yang ikut nimbrung dan mengucapkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki Hyuga setelah kembali dari tempat pelatih. Setelah itu mereka pun akhirnya tertawa bersama-sama karena malah jadi tidak fokus dengan latihannya. Para pemain terhenti sebentar karena bingung dengan tingkah para gadis yang tiba-tiba tertawa serentak. Latihan pun selesai dengan kekompakan yang luar biasa, mereka sudah siap untuk pertandingan melawan Jabberwock. Besok sore jam 3, mereka akan kembali lagi berkumpul untuk pembahasan tentang strategy dan penyusunan pemain sebelum hari H, yaitu hari Rabu.
Sore ini Pelatih Kagetora membahas strategy agar lebih matang lagi untuk para pemain. Dengan begini telah terpilih untuk pemain starter kapten Akashi Seijuro (PG), Aomine Daiki (PF), Murasakibara Atsushi (C), Midorima Shintaro (SG) dan Kuroko Tetsuya (SF). Akashi akan berhadapan dengan kapten lawan Nash Gold, Murasakibara berhadapan dengan Jason Silver, Aomine berhadapan dengan A, Midorima berhadapan dengan B, dan Kuroko berhadapan dengan C. Sekitar 2 jam membahas untuk pertandingan besok, rapat pun selesai. Natsumi sudah menunggu daritadi di luar. Sebenarnya Natsumi boleh saja ikut masuk ke dalam, tapi dia menolak dan berkata untuk menunggu di luar saja.
“Maaf ya membuatmu menunggu kami lama.” Ucap Pinky tak enak namun tetap memahami temannya.
“Natsumi-chan.. harusnya kau di dalam saja. Pasti kau bosan di sini sendiri. Maaf ya” Kise.
“Gak pa-pa kok. Um.. kalihan sudah selesai rapat kan? Bagaimana kalo sekarang kita pergi makan-makan?” Natsumi langsung mengajak mereka pergi makan.
“Itu ide yang bagus, ayo kita pergi makan bersama..” Pinky setuju sambil menarik lengan Akashi.
“Baiklah” Akashi setuju.
“Oke..” Kise juga setuju *cepet banget move on nya :v*.
“Wah.. kalian mau makan bareng ya? Kita ikut ya?” Momoi meminta bergabung sambil mengajak pacarnya Kuroko dan sahabatnya Aomine untuk ikut bersama.
“Kami juga ikut ...” yang lainnya.
Akhirnya sore ini mereka pergi makan bersama, seluruh tim Vorpal Swords bersama Natsumi. Tak terkecuali pak pelatih juga ikut bersama. Hari itu mereka tampak begitu bergembira, beban untuk permainan besok pun terasa lenyap.
Skip.
Hari H pun tiba, pertandingan tim Vorpal Swords vs tim Jabberwock akan dimulai pada jam 4 sore.
“Pinky-chan hari ini kita pasti akan menang!” Akashi yakin.
“Iya..” Pinky mengiyakan.
“Disaat kemenangan tim kita teraih, aku akan memberikanmu hadiah yang special di depan umum!” ucap Akashi.
“Apa itu Akashi-chan?” tanya Pinky.
“Kau akan tau nanti! :)” jawab Akashi.
Pinky tambah penasaran.
Pertandingan pun segera dimulai. Sedang Natsumi berada di bangku penonton di belakang tim Vorpal Swords. Natsumi berteriak memanggil Kise dan melambaikan tangannya. Kise yang mendengarnya berbalik melihat dan membalas lambaian tangan Natsumi. Para penonton terutama para fans perempuan yang mendukung Kise, menatap heran ke arah mereka berdua. Tentunya para fans perempuan tersebut tampak jealous terhadap Natsumi. :v
Kedua tim telah berdiri di lapangan dan saling memberi salam. Murasakibara dan Silver bersiap untuk melompat memperebutkan bola. Bola berhasil direbut oleh Murasakibara dan ditangkap oleh Akashi. Akashi meberikan kode agar rekan setimnya siap diposisi mereka masing-masing sesuai dengan formasi yang telah direncanakan. Gold mencoba menghadang Akashi, Akashi segera mengoper bola ke Kuroko yang tidak dijaga. Kuroko langsung melakukan Phantom Shot, skor 2-0 untuk tim Vorpal Swords. Awal permainan tim Vorpal Swords berhasil mengungguli keadaan, skor quarter pertama 20-16.
Di quarter ke dua para pemain Jabberwock mulai serius, terutama Jason Silver. Dia berhasil melewati Aomine yang tercepat dan berhasil mengalahkan Murasakibara yang terkuat dengan dunknya. Jason Silver berkata dengan sombong dan meremehkan mereka. Aomine dan Murasakibara tampak kesal meski tak begitu mengerti dengan ucapannya. Shoot Akashi bahkan berhasil di block dan langsung melakukan serangan balik dengan melakukan teknik Windmilk Dunk. Melihat alur permainan yang mulai memburuk, pelatih Kagetora langsung melakukan time out, skor sementara 24-33 Jabberwock memimpin. Pelatih melakukan pergantian pemain, Akashi, Murasakibara dan Midorima keluar, digantikan dengan Kiyoshi, Kagami dan Kise (Triple K masuk :3). Sekarang Kuroko diminta berhadapan dengan Gold, Kagami dan Aomine menjaga Silver, Kise berhadapan dengan A, Kiyoshi berhadapan dengan B, dan C dibiarkan namun tetap diawasi oleh Kiyoshi. Pertandingan-pun dilanjutkan, Silver memegang bola mengarah ke arah Kise, Kise mencoba menahan namun berhasil dilewati. Saat berada dekat under ring, Silver mencoba untuk melakukan dunk. Namun dengan sigap Kagami segera mencoba untuk memblock Silver. Silver sempat kaget dengan lompatan Kagami yang sama tinggi dengannya, akan tetapi itu masih belum cukup untuk menghentikan Silver. Disaat itu Aomine datang dan ikut membantu memblock Silver, Double Team! Dunk Silver berhasil digagalkan. Bola diambil Kiyoshi dan segera dilempar ke tempat lawan. Tim Jabberwock tertawa karena tak ada seorangpun di sana. Tiba-tiba muncul Kuroko yang siap menerima bola, bola segera dibawa menuju ring lawan.
“Inilah serangan balik kami!” ucap Kuroko sambil melakukan lane up. :’v
Bola berhasil masuk. Pertandingan mulai memanas, sedikit demi sedikit tim Vorpal Swords mulai mengejar skor tim Jabberwock. Akan tetapi diselisih angka yang mulai menipis 43-45 dan quarter ke dua yang hampir berakhir, tim Jabberwock meminta time out. Dan kini mata para pemain Jabberwock terlihat lebih memanas, terutama untuk kapten mereka Nash Gold Jr.
“Kalian pikir bisa mengalahkan kami?” ucap Nash Gold saat menghadang Kuroko.
Kuroko melakukan Vanishing Drive, Gold dengan sigap segera menyusul Kuroko dan merebut bola dari tangan Kuroko. Nash Gold melakukan serangan balik. Kagami dan Aomine segera berlari menyusul untuk menghadang Nash Gold.
Dengan tatapan seriusnya, “Rasakan ini!!” Gold melakukan drible dewanya di depan Aomine dan Kagami. Aomine dan Kagami dibuat tak berkutik menghadapi Gold. Kuroko, Kise dan Kiyoshi (Triple K lagi :v. Fujimaki Tadatoshi kebanyakan ngasih nama dari huruf K. Lol) segera menghampiri mencoba untuk membantu pertahanan. Kuroko coba melakukan Steal, akan tetapi kecepatan drible Nash Gold membuat hal tersebut gagal dilakukan. Gold membuat semua pemain Vorpal Swords di lapangan tak berkutik. Puas dengan hal tersebut dan melihat waktu quarter dua yang sudah mau berakhir, Gold lalu mengakhirinya dengan keluar area 2 point(lupa istilahnya apa, you know-lah what I mean) dan segera melakukan shoot 3 point dengan santainya sebagai tanda kemenangan juga penghinaannya terhadap tim Vorpal Swords. Skor quarter ke dua berakhir dengan keunggulan Jabberwock, 43-48.
Pinky memberikan masukan kepada pelatih Kagetora untuk mengganti Aomine, Kagami, dan Kise. Riko sependapat dengan Pinky. Pak Pelatihpun menyetujui masukan tersebut. Mereka kemudian digantikan oleh Akashi, Murasakibara dan Izuki. Akashi dan Murasakibara tampak lebih siap setelah mengamati pergerakan lawan dan mendapat informasi dari Momoi dan Riko. Izuki juga sudah siap dengan pengarahan dari pak pelatih Kagetora.
Quarter ke tiga dimulai.
“Majulah Saber Work!!” teriak Izuki. Maksudnya adalah plesetan dari nama tim Jabberwock.
Tim Jabberwork tampak facepalm semua mendengar teriakan dari Izuki. Hal tersebut membuat keseriusan dan emosi tim Jabberwock yang tadinya begitu meluap-luap jadi lebih menurun. Rekan setim Izuki juga merasakan hal yang sama, namun mereka tampak lebih terbiasa karena sudah sering mendengar lelucon Izuki. Kecuali dengan Takao yang sedari tadi ngakak sehabis-habisnya mendengar ungkapan dari Izuki senpai.
“Seperti biasanya Izuki senpai begitu konyol dengan guyonannya. Namun hal ini justru membawa dampak yang bagus.” ungkap Pinky.
“Kau benar” disusul ucapan setuju dari Pak Pelatih dan para manajer.
Akashi mendrible bola ke depan, rekan setim telah bersiap di tempat. Nash Gold meremehkan Akashi. Dengan cepat Akashi melakukan Angkle Break dan Gold berhasil jatuh karena kehilangan keseimbangan. Silver segera menghadang Akashi, Gold juga segera bangkit untuk mengejar Akashi. Namun sesuai perkiraan Akashi, bola tersebut langsung di oper ke Murasakibara yang telah bersiap di area under ring tanpa penjagaan lawan. Dunk!! Vorpal Swords sukses mencetak angka pertama di awal quarter ke tiga.
Kini pertandingan mulai sengit, Nash Gold menunjukkan taringnya(you knowlah). Bagaimana Akashi dan kawan-kawan mengahadapi teknik drible dan penguasaan bola yang begitu cepat, akurat, serta indah seperti sihir milik Nash Gold Jr? Nash Gold pun maju. Sesuai pengamatan Akashi dan informasi dari para manajer juga pelatih, Akashi mulai mengerti dengan gaya bermain Gold dan bagaimana cara mengatasinya. Tibalah saat dimana Gold berhadapan langsung lagi dengan Akashi secara serius. Gold memulai gerakannya, namun dengan Emperor Eye Akashi, Akashi segera mendesak sambil melakukan Angkle Break Defence (anggep aja teknik barunya Akashi) dan dengan cepatnya segera men-steal bola kemudian berlari secepat kilat ke ring lawan lalu melakukan lay up. Sontak saat itu Nash Gold Jr begitu tercengang karena salah satu teknik andalannya berhasil dipatahkan, ditambah Angkle Break Defence milik Akashi berhasil membuatnya terjatuh dan jelas itu membuatnya tak bisa berkata-kata sombong lagi. Efek tersebut sungguh membuat permainan Jabberwock jadi kacau. Bagaimana tidak, pertarungan antar kapten dan tentang harga diri tersebut, Akashi berhasil menghancurkan keangkuhan seorang Nash Gold Jr yang berdampak pada rekan setimnya. Permainanpun kembali dikuasai tim Vorpal Swords, tim Vorpal Swords sedang berada di atas angin. Time Out!! Tim Jabberwock meminta time out.
Apakah yang akan segera muncul setelah time out selesai? Sesuatu yang menarik telah menanti!
Pergantian pemain dari tim Jabberwock. C diganti dengan seorang pemain keturunan Jepang-Amerika, Ayahnya orang Jepang yang telah berkewarganegaraan Amerika dan Ibunya tentunya adalah orang Amerika asli(Indian berarti ya?? Gak ngerti juga //abaikan). Pemain tersebut namanya adalah ....
‘Nijimura Shuzo’(weks terserah authlah ya? :v . Bener gak sih namanya?)
Tim Vorpal Swords tercengang. Mereka tak mempunyai informasi sedikitpun tentang orang tersebut (ceritanya, iyain ajalah. Lanjut...).
“Dari pengamatanku, statistik karakteristik tubuhnya menunjukkan sesuatu yang luar biasa. Memang berbeda dengan Silver yang mempunyai tubuh karunia Dewa tersebut, juga dengan Gold, akan tetapi aku bisa memastikan dia memiliki sesuatu yang tersembunyi dan luar biasa.” Ungkap Aida Riko.
Pelatih menatap anaknya Riko serius, juga para manajer dan para pemain cadangan Vorpal Swords. Apakah yang akan terjadi di pertengahan quarter ke tiga ini? Permainan pun dilanjutkan. Bola dibawa oleh Akashi, Nash Gold kembali menghadapi Akashi. Akashi tampak akan kembali menggunakan Angkle Break, akan tetapi Gold segera mundur ke belakang sesaat sebelum Akashi membuat Gold terjatuh dengan Angkle Break milik Akashi. Teknik Akashi berhasil dipatahkan sesuai perkiraan dari Nijimura kepada kapten mereka Nash Gold Jr. Dengan cepat Gold mencoba merebut bola dari Akashi namun dengan sigapnya Akashi segera mengoper bola tersebut ke rekan setimnya Izuki. Akan tetapi.., ternyata di sana ada Nijimura yang bersiap mensteal bola operannya Akashi. Bola berhasil direbut, Nijimura langsung berlari ke depan menuju ring dari tim Vorpal Swords. Murasakibara dengan kecepatan penuh kemudian menyusul Nijimura dan mencoba untuk menghalanginya. Sayangnya percuma, pertahanan Murasakibara yang begitu ketat dengan mudahnya dibobol. Bahkan Nijimura berhasil mengolongi Murasakibara yang membuat rekan setimnya tambah bersemangat, Nijimura berhasil menjadi pemicu dimomen penting tersebut yang nantinya akan membuat tim Jabberwock kembali sulit untuk dikalahkan. Meski pertahannya berhasil dilewati, Murasakibara tetap mencoba kembali mengejar Nijimura yang akan melakukan Dunk. Murasakibara mengeluarkan semua kemampuannya untuk memblock lawan dari arah belakang. Akan tetapi sekali lagi, dengan kegesitan Nijimura dia membuat putaran menghindar di udara dan melakukan Dunk dengan badan terbalik (inget aja gaya dunknya Aomine di manga KnB Extra Game chap. 3, mungkin semacam itu-lah). Tim Vorpal Swords yang tadinya telah memimpin kembali, kini mendapat ancaman baru dari serangan Nijimura barusan. Kini tim Jabberwock mulai kembali mengejar ketertinggalan beberapa angka dari tim Vorpal Swords dan akan mulai melewati dengan cepat apabila tak diambil tindakan secepatnya. Melihat hal tersebut akhirnya pelatih kembali meminta time out. Pelatih Kagetora kembali membongkar penyusunan pemain dengan mencadangkan Izuki, Murasakibara, Kiyoshi dan Kuroko, diganti dengan Midorima, Takao, Hyuga dan Kagami. Hal itu dilakukan setelah melihat kemampuan Nijimura yang begitu hebat dan unik, dimulai dari pengamatan dan pembacaan situasi yang akurat, kelincahan dan kegesitan yang luar biasa, kecepatan yang menurut Riko belum dikeluarkan semuanya, penguasaan bola yang ter-asah dengan sempurna seperti pemain pro dan ketamvanan yang membuat para gadis-gadis meleleh dan berpaling. :’v (abaikan yang terakhir, anggap auth lagi mavok. Maklum kalimat barusan pas udah diedit dan dikerjainnya saat malem bis pulang kerja //curhat. Auth mah gitu orangya :v)
Permainan dilanjutkan kembali dengan skor yang masih menunjukkan angka 74-70. Akankah pergantian pemain secara berlebihan ini akan menunjukkan hasilnya? Bisakah Vorpal Swords menjaga keunggulannya atau meninggalkan jauh skor dari Jabberwock? Atau malah sebaliknya, Jabberwock menunjukkan kehebatan mereka dan menghancurkan permainan Vorpal Swords meski dengan pergantian pemain sebanyak itu? Gold membawa bola maju ke depan ke arah pertahanan lawan, rekannya sudah berdiri di tempat strategis mereka masing-masing. Nijimura dijaga ketat oleh Midorima. Kagami menjaga Silver, Takao menjaga A, dan Hyuga menjaga B. Kini Gold berhadapan kembali dengan Akashi, namun tanpa keraguan dan kekhawatiran sama sekali, Gold tampak percaya diri dan melaju cepat.!
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar