Semua kini terasa begitu gelap
Tak ada cahaya lagi setitikpun tidak
Entah apa yang terjadi padaku,
hingga buat hatiku terasa begitu perih
Bodohnya aku yang masih meragu
Bodohnya aku yang terus terdiam,
akan segalanya...
Banyak kata yang ingin kuucapkan
namun tetap tertahan dimulutku
Bodohnya aku yang tak bisa berbuat apa-apa
Bodohnya aku karna tak berani mengungkapkan segalanya
Walau hatiku ini sebenarnya telah memutuskan
Namun tetap saja ku tak berani jua,
hanya bisa terdiam membisu
menahan gejolak di dada
Sakitnya menusuki jantung ini
Melawan cinta yang ada di dalam hati
Rasa ini terlalu menyakitkan untuk kupendam sampai saat ini
Rasa sayang yang takkan pernah bisa kuungkapkan,
karena takut kau kan menolak
Tak yakin aku dengan diriku sendiri
Bodohnya aku...
Akhirnya kini aku yang tersakiti dengan segala perasaan ini
Karena kini dia telah pergi,
takkan mungkin kembali
Larut ku dalam penyesalan dan kesakitan
Menahan perihnya hatiku yang tlah hancur berkeping-keping
Karena rasa yang tak pernah bisa sempat tuk aku sampaikan
Andaikan bisa semenit saja ku diberi satu kesempatan lagi,
berbicara padamu empat mata
Ingin ku mengungkapkan segalanya
dengan sepenuh hatiku, dengan segala ketulusanku padamu
aku cinta kamu, aku sayang kamu, aku sungguh ingin menjadi kekasihmu..
bahagia bersamamu selamanya..
takkan pernah mungkin lagi
bodohnya aku....
©Praseyo Peuru Henry Putra
Inspired from what Rena Feels was along time ago :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar